Ada-ada saja memang kerjaan para hacker. Entah apa keuntungan yang didapat dari menghacked situs dan web disana-sini. Mengubah aplikasi tampilan dari web tersebut demi untuk memenuhi keinginan sesaat tanpa berpikir panjang. Memang kejahatan yang dilakukannya tergolongan cyber crime, menggunakan zona privasi atau jaringan seseorang tanpa izin yang bersangkutan. Kejahatan cyber crime memang awalnya tidak begitu dipedulikan di dunia hukum Indonesia, tetapi ketika terjadi peningkatan tajam baru mendapat pantauan khusus oleh penegak hukum di sini. Lagi-lagi setelah sudah terlalu banyak kejadian, aduh-aduh.
Kemarin, sabtu tanggal 8 Maret 2014, ada seseorang yang menghacked facebookku, sedangkan emailku telah dihacked seseorang beberapa bulan yang lalu. Memang sedari lama saya sudah menduga ada sekelompok orang yang memantau akunku dan berusaha memanfaatkannya. Tujuannya hanya satu mencuri salah satu idku di web berjualan terkenal di Indonesia. Yah. lagi-lagi motif ekonomi yang mendasarinya. Entah itu untuk menyingkirkan saingan atau apalah, yang jelas ambisi sejenak pribadi si seller yang dominan. Padahal pengamanan di facebookku menurut admin sudah memenuhi high standar, eh ketembus juga. Apes-apes.
Akunku di kompasiana juga menggunakan email yang dihacked tersebut. Selama ini sih aman-aman saja, belum tahu nanti hehehehe. Mungkin saja si hacker belum melihat manfaat yang signifikan dari akunku di kompasiana ini. Toh dari awal niatnya memang cuma ingin menghabisi identitasku di salah satu web jualan tersebut. Kalau akun ini ditembus juga keamananannya, Yah terpaksa bikin id baru lagi deh, susah-susah amat. Mati satu, ada satu lagi hahahaha.
Para Kompasioner pastinya juga tak luput dari ancaman para hacker. Hati-hati saja dengan kejahatan di dunia maya. Hacker semakin bertambah pintar untuk menembus barikade pertahanan situs atau web. Lengah sedikit, kena kita. Kalau sudah kena, tetap semangat jangan terlalu dipikirkan dan beraktivitaslah secara normal. Selama kita menggunakan akun jaga brand name kita sehingga apabila dihacked, orang lain akan tahu bahwa itu bukanlah karakter kita. Imitasi tetap saja imitasi gak bisa serupa dengan yang real. Waspadalah-waspadalah.
Wassalam
