Lihat ke Halaman Asli

Malaikat Cinta Abadi Itu Bernama Mama

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oh Mama

Mama Mama Mama

Aku selalu mengingatmu Mama

Selalu kesebut namamu

Aku sering menangis tatkala mengingat begitu banyak dosaku terhadapmu

Walaupun kau sudah tiada dan telah bersatu dengan tanah

Aku akan selalu tetap mencintaimu

Takkan pernah melupakan jasa-jasamu hingga akhir hayat

Aku memang sering mengecewakanmu Mama

Membuatmu sedih berkepanjangan

Kadang aku tak sanggup melihat raut mukamu ketika melihat dan mendengar ulah-ulah yang kuperbuat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline