Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Mari kita kembali sejenak ke tahun 2007. Timnas Indonesia mengakhiri turnamen Piala Asia 2007 dengan kekalahan 0-1 melawan raksasa Asia Korea Selatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Padahal saat itu posisi Indonesia adalah sebagai tim terlemah di grup D bergabung dengan raksasa Asia Korea Selatan, Arab Saudi dan Bahrain. Namun timnas berhasil mengimbangi tim-tim terbaik di Asia tersebut.

Di pertandingan kedua yang juga diselenggarakan di SUGBK, Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi yang sebelumnya mampu menahan Korea Selatan dengan skor 1-1. Ketika pertandingan baru berjalan 12 menit, gawang Indonesia kebobolan oleh pemain bintang Arab Saudi, Yasser Al-Qahtani. Namun pada menit ke-17, bintang timnas Indonesia Ellie Aiboy berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pertandingan pun berlansung seru dan panas. Terjadi saling serang dan banyak terjadi pelanggaran. Pada pertandingan tersebut pemain timnas Indonesia mendapatkan 5 kartu kuning masing-masing untuk Eka Ramdani, Firman Utina, Atep, Budi Sudarsono dan Syamsul. Hingga akhirnya, Arab Saudi berhasil mengalahkan Indonesia setelah Saad Al-Harthi berhasil mencetak gol pada menit ke-90. Kalah pada menit-menit terakhir akan selalu menjadi catatan sejarah.

Di tahun 2007 tersebut para pemain timnas Indonesia berhasil mengimbangi permainan Arab Saudi, meskipun akhirnya harus kalah dengan skor tipis 1-2 untuk Arab Saudi.

Setelah tahun 2007, timnas Indonesia kembali bertemu dengan Arab Saudi di tahun 2011. Saat itu timnas Arab Saudi di latih oleh mantan pelatih Barcelona sekaligus legenda timnas Belanda Frank Rijkard. Sementara timnas Indonesia dilatih oleh Wim Rijbergen, yang kata sebagian orang Wim adalah palatih asing "terburuk" yang pernah dikontrak oleh PSSI. Jadi bisa dibayangkan pelatih terbaik di dunia vs pelatih terburuk yang pernah dikontrak oleh PSSI.

Pertandingan Arab Saudi vs Timnas Indonesia diselenggarakan di stadion bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. Hasil akhir dari pertandingan tersebut adalah 0-0. Jika mengacu pada hasil pertandingan, dimana pada tahun 2007 Indonesia kalah dengan skor 1-2 lalu di tahun 2011 berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 0-0, tentu ada harapan besar timnas Indonesia di tahun 2013 mampu memenangkan pertandingan. Apalagi kini timnas diisi oleh para pemain terbaik dan didukung penuh oleh seluruh elemen bangsa.

Jadi SEJARAH telah membuktikan bahwa timnas Indonesia mampu bersaing dengan timnas Arab Saudi. Bahkan ketika Arab Saudi di latih oleh salah satu pelatih terbaik dunia Frank Rijkard, timnas Indonesia mampu menahan imbang dengan skor 0-0. Jadi TIDAK ada alasan lagi untuk mengatakan "kalah gak apa-apa yang penting terhibur" dan timnas sudah bersatu dengan para pemain terbaiknya. Karena berisis para pemain terbaik, tentu sangat wajar jika para suporter dan pecinta sepakbola di tanah air tertanam optimisme yang tinggi. Mari kita optimis, kemenangan sudah di depan mata...

Salam Optimis...!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline