Lihat ke Halaman Asli

Pom Bensin di Arab Saudi Boros Listrik

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13546244991874045611

[caption id="attachment_219653" align="alignnone" width="300" caption="Listrik di Pom Bensin jalan Riyadh-Mekkah/Dok. Pribadi"][/caption]

Arab Saudi, negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia ini terkenal boros dalam hal konsumsi energinya. Di jalan-jalan utama Riyadh mobil-mobil dengan kapasitas penggunaan energi yang besar masih menjadi raja jalanan. Begitu juga dengan alat-alat listrik di perumahan hampir semuanya menggunakan alat-alat listrik yang boros energi. Kesadaran masyarakat akan pentingnya hemat energi belum menjadi budaya di Arab Saudi.

[caption id="attachment_219660" align="alignnone" width="300" caption="Listrik di Pom Bensin Riyadh-Madinah/Dok. Pribadi"]

1354625376533294112

[/caption]

Jika sebelumnya menteri air dan listrik Arab Saudi pernah galau dan mengeluhkan borosnya listrik dan air di masjid-masjid, maka ditulisan ini saya akan melaporkan borosnya penggunaan listrik di pom bensin. Coba amati dan perhatikan berapa jumlah lampu yang digunakan di setiap pom bensin. Setelah anda mengetahui jumlahnya kemudian kalikan dengan daya setiap lampu. Sungguh, rasanya mereka membuang dengan sia-sia ketika hanya ada satu atau dua alat pengisi BBM tapi mereka menyalakan semua lampu yang jumlahnya mencapai puluhan tersebut. Artinya mereka membuang sia-sia energi listrik hingga mencapai 70%.

[caption id="attachment_219661" align="alignnone" width="300" caption="Listrik di depan Pom Bensin Riyadh-Madinah/Dok. Pribadi"]

13546254401314616712

[/caption]

Jika budaya pemborosan energi ini tidak berubah, ke depannya dikhawatirkan Saudi Arabia akan mengalami krisis energi listrik ketika cadangan minyak mereka mulai habis. Pemerintah seharusnya mulai membangun kesadaran akan pentingnya manajemen energi sebagai solusi penghematan energ listrik. Selamatkan masa depan anak cucu kita dari sekarang dengan cara menghemat energi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline