Lihat ke Halaman Asli

Sendu

Diperbarui: 17 Maret 2018   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata tak lagi garang terkikis oleh malam

Hari Demi hari

Berlalu lalu tanpa arti

Sebuah perih tersimpan dalam sangat dalam

Genderang dendam terus bertalu talu

masa demi masa melewati ruang waktu

Terbungkus senyum Ceria

Harapan menuai Petaka

Bungkus demi bungkus tak mampu menutup

Tak  akal menuntun

Ini keinginan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline