Lihat ke Halaman Asli

Ormas Radikal

Diperbarui: 14 Maret 2018   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai agama, suku, dan bahasa. Apakah mungkin kita akan berdamai jika tidak dapat menghargai satu sama lain. Kita bisa berkaca bagaimana kondisi negara kita saat ini dari kejadian yang baru saja terjadi beberapa hari belakangan ini. Banyak peristiwa yang mengancam kegiatan keagamaan dan membuat banyak orang merasa ditakut-takuti hanya karena beberapa kejadian. Aksi-aksi belakangan ini terjadi karena terdapat oknum-oknum yang fanatik terhadap ajarannya.

Belakangan ini pun pemerintah mulai mengambil aksi untuk menangani kasus kasus tersebut. Ormas-ormas yang dinilai oleh pemerintah dapat mengganggu ketenangan masyarakat mulai dibubarkan seperti Ormas islam yang bernama HTI. Tidak ada maksud untuk merendahkan tetapi entah apa yang ada dipikiran orang-orang indonesia itu adalah tanda tanya besar bagi kita sendiri.

Kenapa terdapat berbagai macam organisasi yang ingin sekali berlagak seperti penguasa dan ingin "seperti" memecah belah bangsa. Bisa kita lihat negara-negara maju apakah ada organisasi semacam itu? Bagaimana dengan negara kita? Anda bisa melihatnya sendiri.  Bagaimana negara kita ingin maju jika urusan kecil seperti ini saja dibesar-besarkan.

 Dengan banyaknya demo akan menguras duit pemerintah, memangnya untuk mengatasi masalah tersebut tidak diperlukan biaya yang besar? Dengan banyaknya demo maka akan dibutuhkan tenaga keamanan yang akan menguras biaya, tenaga kebersihan, belum lagi kerusakan yang harus dibenahi, semuanya membutuhkan biaya.

Maksud saya adalah hal-hal yang seperti ini yang masih menjadi kendala mengapa negara kita tidak bisa maju, kita masih fokus terhadap hal-hal sepele seperti ini. Lantas bagaimana sikap kita terhadap ormas-ormas tersebut? Karena sudah banyak yang mulai terpengaruh dengan ajaran-ajaran yang radikal maka kita harus menanamkan kembali apa yang sudah menjadi pedoman bangsa. 

Hargailah orang yang berbeda agama,suku,ras,budaya. Jangan jadikan suatu ormas agama hanya untuk embel-embel politik dan untuk kepentingan pribadi. Ayo mulai sekarang kita sudah harus pintar, jangan mau dibodoh-bodohi oleh oknum tertentu. Bikin negara kita maju, jangan menjadi orang yang berfikir jangka pendek saja tetapi lihatlah jauh kedepan bahwa negara kita adalah negara yang besar, dan jangan jadi sumbu pendek.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline