Lihat ke Halaman Asli

Kisruh Freeport (2), Jokowi Harus Mampu Menghadapi Tekanan Separatis

Diperbarui: 25 Februari 2017   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada awal periode pemerintahan Soeharto, pemerintah mengambil kebijakan untuk segera melakukan berbagai langkah nyata demi meningkatkan pembanguan ekonomi. Namun dengan kondisi ekonomi nasional yang terbatas setelah penggantian kekuasaan, pemerintah segera mengambil langkah strategis dengan mengeluarkan Undang-undang Modal Asing (UU No. 1 Tahun 1967) sebagai payung hukum pemberian izin kepada Freeport McMoran Inc.

Namun bukan berarti pemerintah Belanda yang sebelumnya mengusai Papua menuntut diadakan referendum apakah rakyat papua ingin bergabung kepada Indonesia atau Merdeka. Akhirnya, rakyat papua yang dipilih dari populasi dengan suara bulat yang menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia yang akhirnya diterima PBB, walaupun validitasnya diragukan.

Amerika Serikat sejak terjadinya konfrontasi militer antara Belanda dan Indonesia yang menggunakan peralatan tempur dari  Uni Soviet, dalam  perebutan wilayah Papua yang dulu disebut Irian Barat  memang mendukung Indonesia di PBB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline