Di Balik Wajah Cantik Wanita

[caption id="attachment_99207" align="aligncenter" width="640" caption="FotoAdmin (ruanghati.com)"][/caption] Bukan hanya menjadi idaman setiap pria, dalam hal penerimaan pegawaipun wajah cantik kadang menjadi syarat diterima tidaknya seorang calon pegawai. Wajah cantik dan dididik akan mendapatkan pegawai cantik dan pandai yang akan mendatangkan suasana lebih menyenangkan untuk menarik pelanggan.  Tidak hanya fisik, secara kepribadian, wanita cantik  memiliki kelebihan dan daya pikat tersendiri dibandingkan kaum lelaki. Kondisi inilah yang mungkin digunakan Selly Yustiawati alias Rasellya Rahman Taher (26)  sehingga dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan diberbagai tempat termasuk sebagai pegawai Gramedia.   Wanita cantik umumnya lebih percaya diri dan lebih mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi lawan bicaranya sehingga akan lebih mudah   untuk mengelabui lawan bicaranya atau orang2 yang dikenalnya seperti yang dialami oleh karyawan Gramedia itu. Kalau kita membaca lowongan kerja untuk bidang pemasaran, ada syarat yang selalu disampaikan yaitu berpenampilan menarik, artinya yang dimaksud menarik tentunya akan dipengaruhi oleh tampilan physiknya.  Perusahaan sekelas Citibank bisa dimaklumi mampu merekrut wanita cantik dengan gaji tinggi  seperti Malinda yang mempunyai tugas untuk menarik nasabah kakap.  Karyawan cantik dan pandai adalah asset perusahaan  tentunya diharapkan mampu mendatangkan keuntungan untuk perusahaan itu.  Namun sebaliknya, kecantikan wanita dapat menjadikan malapetaka bagi perusahaan atau seorang pria.  Seperti itulah yang dialami oleh Citibank, pegawai cantiknya berulah sehingga Citibank harus menanggung kerugian Rp. 17 milyar. Malinda merupakan karyawati Citibank senior,  dia sudah bekerja di bank asing itu sekitar 15 tahun. Karena kecantikan dan kemapuannya berbicara tak sulit bagi Malinda untuk menggaet orang-orang kaya menjadi nasabah Citibank sehingga karirpun dapat mencapai pangkat tertinggi sebagai karyawan yaitu Vice President. Malinda memang cantik dan memiliki postur tubuh yang menarik, meski ada informasi miring yang beredar di kalangan karyawan tentang kecantikannya itu.  Namun,  Polisi telah menangkap Malinda dan menyita sejumlah barang bukti, antara lain dokumen-dokumen transaksi dan 1 unit mobil merek Hummer-3 Luxury Sport Utility B 18 DIK yang ditaksir senilai Rp 3,4 miliar. Malinda dijerat pasal 49 ayat 1 dan 2 UU no 7 tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU no 10 tahun 1998 tentang perbankan dan atau pasal 6 UU no 15 tahun 2002 sebagaimana diubah dengan UU no 25 tahun 2003 sebagaimana diubah dengan UU no 8 tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang. Dua wanita cantik yang menjadi terkenal belakangan ini karena kasus penipuan dan penggelapan walaupun kwalitasnya sangat jauh dibawah Gayus Tambunan tetapi menjadi menarik karena pelakuknya adalah wanita cantik. Wanita yang biasanya dianggap kaum lemah dan menjadi objeck seks kaum pria ini menjadi seoramg penipu memang memiliki keberanian dan kepandaian yang luar biasa yang tindakannya dapat menggeramkan aparat penegak hukum. Seperti apa yang dilakukan wanita dari Australia ini. Jody Harris (28) setidak-tidaknya telah sukses sukses menipu lima orang wanita yang ditemuinya di Brisbane, Melbourne, dan Sydney. Harris dengan lihai memalsukan identitas lima wanita tersebut seperti SIM dan menipu bank tempat para wanita tersebut menyimpan uangnya dan  dengan mudah mendapatkan akses terhadap rekening kelima wanita tersebut. Dan dia pun meraup 250.000 ribu dolar Australia. Aksi Harris ini tak urung membuat geram kepolisian setempat. Terlebih lagi, Harris selalu menantang bahkan mengejek polisi untuk segera menangkapnya.  Namun kegemaran wanita Australia ini berbeda dengan Malinda Dee yang menggemari mobil mahal, ternyata Harris penggemar berat anjing pudel. Uang hasil menipu itu sebagian digunakan untuk memelihara anjing. Harris membeli anjing pudel seharga 1.652 dolar Australia, perlengkapan anjing, dan jam berlian senilai 4.000 dolar. Janda cantik, putih, mapan begitulah iklan info persahabatan yang hampir setiap hari saya terima di HP saya. Cantik putih memang kata2 yang menarik otak kita untuk berfantasy dan mendorong untuk merespon SMS iklan tersebut. Apalagi jika dibubuhi dengan status janda, akan lebih menarik lagi karena pada dasarnya pria menganggap wanita adalah objeck seksual. Memanfaatkan fantasy kaum pria tersebut, paling tidak operator seluler mendapatkan penghasilan Rp. 2000,- per SMS. Kecil memang, tetapi perkaliannya akan mendatangkan hasil yang besar juga hanya karena fantasy janda cantik, putih tersebut.