Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Putih Biru yang Picisan

Diperbarui: 31 Oktober 2018   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(etsy.com)

Begitu dalam ku menyayangmu. Hingga menghujam kedasar palung hatiku.

Begitu dalam ku mengasihimu. Hingga ku rela jika kau hempaskan aku.

Sungguh kusadari ku tiada sempurna. Tak sanggup menjadi pujaan. Segalanya kukorbankan demi maumu. Asalkan saja kau bahagia, cinta.

Pergilah cinta jika diriku selalu membuat tersiksa. Pergilah cinta jika dirimu temukan sejuta surga bersama dirinya.

Begitu sepi hidupku tanpamu. Ingatkan ku akan kisah yang berakhir.

Namun karena kau kuharus ikhlaskan. Melepasmu turuti kata hatimu.

Pergilah cinta jika diriku selalu membuat tersiksa.

Pergilah cinta jika dirimu temukan sejuta surga bersama dirinya.

Puisi  picisan ini untukmu.

Yang sama sekali tak pernah kutahu untuk manusia mana.

Halu-halu yang mengganggu semasa bawang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline