BANTUL - Kanwil Kemenkumham DIY menggelar pelatihan public speaking sebagai bagian dari perbaikan pelayanan publik. Kegiatan bertajuk 'Speak UP Your Mind' itu dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsinya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Pelatihan Public Speaking dilaksanakan di Hotel Ros-In Yogyakarta, Senin (27/6/2022) dengan narasumber Lusy Laksita, seorang profesional MC, training, public speaker, dan Managing Director 'Lusy Laksita' Partner In Comm. Kakanwil Kemenkumham DIY Imam Jauhari membuka secara langsung kegiatan tersebut dan menyampaikan bahwa kemampuan berkomunikasi yang baik penting dimiliki oleh para pegawai.
"Agar dapat terbentuk pegawai yang memiliki kompetensi memadai untuk memberikan pelayanan prima dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM dan tercipta kualitas pelayanan yang baik, diperlukan penguatan dalam menguasai public speaking melalui kegiatan workshop public speaking seperti ini," ujar Imam.
Imam menyebut selama ini banyak yang berpikir bahwa berbicara di depan publik adalah sesuatu yang sulit dilakukan. Menurut Imam, pulic speaking yang baik perlu dilatih karena kata-kata dapat mengubah pikiran, perasaan, tindakan, hingga keputusan orang baik.
"Melalui pelatihan ini Bapak Ibu akan diajarkan bagaimana menjadi pembicara yang baik, berkomunikasi yang baik, ekspresi dan gerak tubuh yang sesuai, artikulasi yang jelas, serta suara yang meyakinkan sehingga akan menjadi pembicara yang baik. Namun demikian, Bapak Ibu juga perlu terus berlatih agar terbiasa berbicara di depan publik," ungkapnya.
Sementara itu, Lusy Laksita menyampaikan materi dengan gaya asyik dan interaktif. Lusy menyampaikan tentang apa itu public speaking, teknik public speaking, hingga tips menjadi pembicara yang baik.
Salah satu yang disampaikannya adalah seni berbicara di depan umum, yang meliputi seni penguasaan khalayak, seni penyampaikan pikirian, seni bahasa tubuh, seni percakapan, seni memengaruhi, seni penciptaan suana, hingga seni penyertaan humor. Kunci berkomunikasi menurutnya ada pada bagaimana menciptakan suasana menjadi hangat, namun tetap terasa santai.
"Ada interaksi, jadi lebih santai. Perlu diingat juga Bapak Ibu, public speaking adalah seni berbicara di depan umum. Jadi public speaking adalah membiasakan yang betul dan membetulkan yang biasa, karena yang biasa belum tentu betul," jelas Lusy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H