Lihat ke Halaman Asli

Keluarga Penulis Mengguncang Indonesia

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Setelah lama berpisah, Slamet dan Sumini (sahabat lama-red) berjumpa pada suatu sore di Malioboro.

”Wah suwe ora jamu, piye kabarmu?’ tanya Slamet. ”Bagaimana keadaan keluarga dan anak-anakmu? Seingatku, kamu punya empat anak laki-laki. Di mana mereka sekarang?”

”Alhamdulillah ya, sehat walafiat,” kata Sumini. ”Si sulung bermuklim di Jakarta, ia giat menulis untuk membangun kebijakan ekonomi pasar. Yang kedua tinggal di Wamena (Papua-red), juga giat menulis untuk pendidikan politik masyarakat & membangun semangat “kemerdekaan” di sana. Yang ketiga lebih senang tinggal di Solo, tulisan-tulisannya sedikit radikal dan sangat religius. Sedangkan si bungsu sambil menulis bekerja di perpustakaan (Pustakawan-red) tinggal di Yogyakarta.”

“Apakah ia juga membangun perpustakaan teror di Yogyakarta?”

“Apakah kau sudah gila? Siapa pula yang mau membangun terorisme di tanah kelahirannya?”

www.perpustakaan.depkeu.go.id




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline