Lihat ke Halaman Asli

Teks Asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Diperbarui: 12 Juni 2017   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

17 Agustus 1945 pukul 10.00, Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta Pusat. Hingga kini, pada setiap Upacara peringatan Kemerdekaan RI akan dilakukan pembacaan naskah teks proklamasi. Tahukah kita, bahwa teks yang dibacakan tersebut bukanlah naskah yang pertama kali dirumuskan?

Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia disusun di ruang makan rumah Laksamana Tadashi Maeda (Jalan Imam Bonjol 1 Jakarta Pusat, kini menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi) pada pukul 02.00-04.00 dini hari oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Sementara itu, di ruang depan hadir B.M Diah, Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro.

Kalimat pertama teks Proklamasi adalah saran Ahmad Soebardjo yang diambil dari rumusan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, dan kalimat terakhir disarankan oleh Mohammad Hatta. Ir. Soekarno menulis teks naskah "Proklamasi Klad", yang isinya adalah sebagai berikut :

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
 Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
 dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
 Djakarta, 17 - 8 - '05
 Wakil2 bangsa Indonesia.

14084289491074213871

Kemudian, Mohamad Ibnu Sayuti Melik mengetik teks naskah proklamasi yang telah mengalami perubahan, yang dikenal dengan sebutan naskah "Proklamasi Otentik", yang isinya adalah sebagai berikut :

P R O K L A M A S I
 Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
 Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
 dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
 Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
 Atas nama bangsa Indonesia.
 Soekarno/Hatta.

14084289651910680131

Kemudian, Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Pada teks naskah proklamasi klad maupun otentik tertulis angka "tahun 05", bukan 1945. Tahun 05 merupakan kependekan dari angka "tahun 2605", tahun penanggalan yang berlaku di Jepang.

Walaupun mengalami berbagai hambatan, namun penyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia tetap gencar dilakukan. Salah satu cara penyebaran berita dilakukan melalui kantor berita Jepang Domai secara berulang-ulang tiap 30 menit hingga siaran berakhir pukul 16.00. Selain itu, penyebaran berita juga dilakukan melalui surat kabar, dimulai oleh Soeara Asia di Surabaya. 

Kemudian, hampir seluruh surat kabar di Jawa dalam terbitan tanggal 20 Agustus 1945 memuat berita proklamasi kemerdekaan Indonesia. Proklamasi kemerdekaan juga disebarluaskan kepada rakyat Indonesia melalui pemasangan plakat, poster, maupun coretan pada dinding tembok dan gerbong kereta api, misalnya dengan slogan "Respect Our Constitution, August 17!!!" Di samping melalui media massa, berita proklamasi juga disebarkan secara langsung oleh para utusan daerah yang menghadiri sidang PPKI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline