Lihat ke Halaman Asli

Tata Cahaya Perpustakaan Pribadi

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14200008171156383972

Aktivitas membaca memang tak bisa lepas dari penerangan, sebab kegiatan ini berhubungan langsung dengan indra penglihatan, yaitu mata. Setidaknya, ada dua macam penerangan, yaitu penerangan alami dan buatan. Penerangan alami didapat dari sinar matahari, sementara penerangan buatan didapat dari lampu. Dua hal penting yang berhubungan dengan penerangan, yaitu jenis bola lampu dan jenis lampu yang dipakai—lampu meja, lampu duduk, atau lampu gantung.

Untuk kegiatan membaca, beberapa alternatif jenis lampu dapat Anda jadikan pilihan. Ikuti pembahasan kami mengenai tips penerangan untuk membaca dan alternatif jenis lampu yang kira-kira cocok untuk diaplikasikan di ruang perpustakaan pribadi.

Tips Penerangan untuk Membaca

-Kombinasikan beberapa teknik penerangan sekaligus. Misalnya padukan task lighting dengan background lighting agar mata tidak kelelahan akibat kegiatan membaca dari jarak dekat secara terus-menerus.

-Pastikan bahwa seluruh area perpustakaan tidak tertutup bayangan apa pun.

-Lengkapi rak buku dengan lampu downlight agar seluruh koleksi buku terlihat jelas sehingga mudah diambil.

-Jangan lupa untuk menyediakan lebih dari satu stop kontak dalam ruang perpustakaan. Area ini cenderung membutuhkan banyak perlengkapan elektronik sehingga tak ada salahnya jika Anda menyediakan kebutuhan di kemudian hari.

-Perhatikan letak lampu meja. Jika Anda dominan menggunakan tangan kanan, sebaiknya taruh lampu meja di sisi kiri. Alasannya sederhana sekali, yaitu agar tidak ada bayangan yang mengganggu kegiatan Anda.

-Buka kesempatan selebar-lebarnya yang memungkinkan sinar matahari memasuki ruang perpustakaan. Saat membaca pada siang hari –kala matahari masih bersinar terang—tak ada salahnya memanfaatkan cahaya matahari. Pencahayaan buatan atau artificial lighting bisa Anda manfaatkan hanya pada saat sinar matahari sudah benar-benar tidak terang.

Alternatif Jenis Lampu

Model dan jenis lampu saat ini sangat beragam. Semuanya menawarkan bentuk dan desain yang begitu menggoda. Pecinta armatur (rumah lampu) akan dimanjakan dengan banyaknya lampu berdesain unik dan lucu yang ditawarkan di pasaran saat ini.

Menurut teori, lampu yang paling tepat untuk aktivitas membaca adalah lampu dari kategori task lighting, yaitu lampu untuk kegiatan yang membutuhkan cahaya cukup tinggi. Yang masuk dalam kategori ini adalah lampu meja kerja, lampu dengan dimmer, serta semua lampu yang dapat diubah-ubah posisinya (adjustable lamps)—diputar, ditarik, dipendekkan—sesuai dengan kebutuhan.

Sementara itu, kriteria bola lampu yang paling tepat untuk kegiatan membaca antara lain yang cahayanya tidak berpendar, sinarnya kebiruan, serta fokus. Contohnya adalah bola lampu CFL dan halogen.

Jenis tata cahaya untuk perpustakaan dibuat berdasarkan standar kenyamanan manusia kala membaca. Dalam teori teknik pencahayaan, dikenal istilah ambience lighting atau mood lighting. Teknik pencahayaan ini cocok diterapkan untuk perpustakaan karena teknik ini mengandalkan tombol pengatur gelap-terang bola lampu sehingga intensitas cahaya dapat diatur sedemikian rupa. Terang-redupnya cahaya juga dapat diatur dengan memilih bentuk kap lampu yang tepat.

Link terkait: www.perpustakaan.kemenkeu.go.id

Sumber terkait: Home Library edisi 1/III

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline