Lihat ke Halaman Asli

kembar sejati

kembar sejati

Pupus

Diperbarui: 27 November 2020   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selangkah kakiku menyusuri alam ini
Selangkah kakiku menghampiri alam ini
Selangkah kakiku berpijak dibumi perwira ini
Selangkah kakiku menyelinap dalam mimpi ini

Ya, sebuah keinginan tak capai nyata
Sebuah khayalan dan angan belaka
Sebuah kesedihan tinggal cerita
Angin dan hujan sebagai perantara

Kupikir semua ini sia-sia
Aku bodoh, menunggu dunia maya
Hanya gemuruh hati mendekap rasa
Sayatan hati mencekat jiwa

Ilahi... Rabbi...
Apakah semua ini hanya dunia fantasi?
Apakah semua ini hanya dalam imajinasi?
Menenggelamkan inspirasi dalam lautan api
Hanya doa yang bisa kuberi
Kepadamu tuhan sang ilahi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline