Lihat ke Halaman Asli

Suamiku Kini

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laki laki tak sepantasnya di dapur, begitu ibu ibu dulu memberi nasihat kepada anak laki lakinya, biarkan perempuan yang mnengemban tugas kerumahan, laki laki sepantasnya dilayani. Begitu lah fungsi laki laki di rumahtangga, dilayani,tidak harus perduli dengan urusan rumah tangga. Yang masuuh peduli mungkin masih mau membetulkan lampu rumah yang mati.
Begitu juga yang kutahu tentang berumah tangga, bahwa istri sepantasnyalah menjadi pengurus rumah yang baik, harus bisa memberi kenyamanan terhadap suami tidak hanya urusan di tempat tidur. Tak heran aku berusaha keras untuk menjaga rumah tetap rapi,memasak makanan untuknya walau dengan uang belanja terbatas tapi berusaha selalu menyediakan makanan yang fresh,pagipun sebelum berangkat kerja kusiapkan segala kebutuhan mandindan baju kerja bahkan sarapan sudah tersedia di meja. Baju selalu terseterika rapi bahkan tak segan jika ada lebih uang kubelikan baju baju kerja yang kiranya bisa membuat dia tampak rapi.
Itu dulu ....dengan suami pertama ....

Kemudian, ternyata kutemukan banyak kejutan dengan suamiku kini. Doi ternyata suka sekali memasak, paling tidak untuk makan sehari hari doi lebih suka memasak sendiri ketimbang jajan, begitulah ketika dia harus menjadi single dan doi ternyata suka juga membuat kue bolu. Didapur kediamannya lengkap peralatan, bahkan doi punya food processor dan tak segan membeli pisau model terbarunyang harganya lebih dari lima ratus ribu satunya, ga banyak siiii tapi antusiasmenya terhadap dapur patut aku acungi jempol empat dah.

Weekend biasanya jatahnya doi memasak so disaat itulah aku bisa menikmati hasil masakannya and ga segan doi mencoba resep baru bahkan untuk kue sekalipun bahkan kadang tanya ke aku mau di bikinin kue apa. Hehehhe karena aku suka sekali dengan black forest makanya kutantang dia tuk bikinin buatku tapi ... gitu deh gagal tapi ya lumayanlah.

Oya, doi juga bukan tipe yang harus selalu di layani untuk keperluan dia sendiri bahkan untuk sarapan tak pernah mengeluh jika bikin kopi sendiri. Lebih serunya lagi doi ga keberatan pula untuk menyiapkan sarapan buatku, hmmm benar benar suatu kemanjaan yang susah di dapat.

Anyway ... ga tau kenapa melihat laki laki yang tidak jaim dengan urusan rumah atau dapur membuat mereka lebih sexy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline