Lihat ke Halaman Asli

Selamat Pagi

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat pagi,..
Bagiku pagi adalah awal sebuah cerita.
Bagiku waktu akan selalu pagi.
Bagikupun pagi berupa harapan yang kucipta.

Kemudian,
menyenangi taburan embun di luar jendela.
Bermain warna jingga mekarnya bunga-bunga.
Bersisian gelap bersama rimbunnya angin bercahaya.
Selamat pagi,..

Wangi hijau.
Sendu abu.
Jalan senyap.
Ngantuk melahap.
Dan, lalu Pagi semakin tegap.

Dan,
Apa kau tau?
Celoteh biru tentang ragu.
Ceramah putih tentang matahari.
Nyanyian keemasan tentang kembali.
Apakah engkau selalu tau?
Kurasa tidak!
Kurasa engkau tak pernah tau.
Dan tak akan pernah mengerti.
Jadi kurasa, kau hanya harus berhenti.
Beginilah tangan Tuhan mencintaiku.
Menciptakan pagi untuk aku cintai.

Apa engkau mengerti?
Aaa kurasa kau tidak akan pernah mengerti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline