Lihat ke Halaman Asli

Mencintai untuk Dicintai

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan,
..aku selalu mencintai pagi yang selalu meninggalkan berkas embun di luar jendela
..aku selalu mencintai siang yang selalu memberi kehangatan matahari sebagai sarana bunga-bunga hidup bermekaran
..aku selalu mencintai sore karna petang mampu memberi tenang pada langit dengan sileut senjanya
..dan aku tak pernah berhenti mencintai malam untuk tetap menyadari Engkau-Lah tempatku bersujud dan bernaung..

Jika hari selalu punya waktu untuk mengisi.
Tunjukkan segera padaku, siapa jodoh yang telah Engkau siapkan sedari dulu.

Tuhan,
..jangan terlalu lama :')

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline