Lihat ke Halaman Asli

Kemas Resta

Digital Strategist

Saham Dividen, Cara Cerdas Menghasilkan Passive Income dari Investasi Saham

Diperbarui: 6 November 2024   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saham Dividen, sumber (Freepik)

Di dunia investasi, banyak pilihan yang bisa Anda pertimbangkan. Namun, jika Anda ingin mencari cara untuk menghasilkan passive income yang stabil, saham dividen bisa jadi pilihan yang tepat. Saham dividen tidak hanya memberikan potensi keuntungan dari kenaikan harga saham, tapi juga pembayaran dividen reguler yang bisa menjadi sumber pendapatan tambahan setiap bulan atau kuartal.

Tapi apa itu saham dividen, dan bagaimana cara kerjanya? Mengapa saham dividen bisa jadi pilihan cerdas untuk investasi jangka panjang? Mari kita bahas secara lengkap.

Apa Itu Saham Dividen?

Saham dividen adalah jenis saham yang membayar dividen, yaitu pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Dividen ini bisa dibayarkan dalam bentuk uang tunai atau saham tambahan, dan biasanya dilakukan secara berkala --- bisa setiap kuartal, setahun sekali, atau sesuai kebijakan perusahaan.

Perusahaan yang membayar dividen biasanya sudah mapan dan stabil secara finansial, dengan arus kas yang kuat. Artinya, mereka memiliki cukup keuntungan untuk membayar dividen tanpa mengorbankkan pertumbuhan bisnis. Biasanya, saham dividen lebih menarik bagi investor yang menginginkan pendapatan pasif dan stabilitas dalam portofolio mereka.

Kenapa Saham Dividen Bisa Menguntungkan?

  1. Pendapatan Pasif yang Teratur

Salah satu daya tarik utama investasi di saham dividen adalah kemampuan untuk menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Ketika Anda memiliki saham dividen, perusahaan akan mengirimkan pembayaran dividen secara berkala. Misalnya, jika Anda memiliki 100 saham dari perusahaan yang membayar dividen Rp 1.000 per saham setiap kuartal, Anda bisa menerima Rp 100.000 setiap 3 bulan. Ini adalah cara yang bagus untuk menambah penghasilan tanpa harus menjual saham Anda.

  1. Bunga Majemuk: Dividen yang Diperbanyak

Salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan keuntungan dari saham dividen adalah dengan menggunakan strategi dividen reinvestment. Ini berarti Anda menggunakan dividen yang Anda terima untuk membeli lebih banyak saham, daripada menariknya. Semakin banyak saham yang Anda miliki, semakin besar dividen yang akan Anda terima di masa depan.

Contoh: Anda memiliki 100 saham dengan dividen Rp 1.000 per saham. Alih-alih menarik dividen Anda, Anda menggunakan uang tersebut untuk membeli lebih banyak saham. Dengan begitu, jumlah saham Anda bertambah, dan dividen yang Anda terima pun akan semakin besar.

  1. Kebijakan Dividen yang Stabil dan Terpercaya

Saham dividen sering kali berasal dari perusahaan yang memiliki kebijakan dividen yang stabil, bahkan dalam kondisi ekonomi yang kurang baik. Banyak perusahaan, yang dikenal dengan julukan dividend aristocrats, telah menaikkan dividen mereka setiap tahun selama lebih dari 25 tahun berturut-turut. Ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut memiliki fundamental yang kuat dan arus kas yang cukup untuk membayar dividen secara konsisten.

  1. Melindungi Portofolio dari Volatilitas Pasar
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline