Indonesia adalah negeri dengan sejuta keindahan alam yang luar biasa. Terbukti oleh kawasan wisata Dieng, Jawa Tengah yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi para wisatawan. Dengan kekayaan alamnya yang memukau, kawasan ini menawarkan pesona yang tak terlupakan bagi siapapun yang berkunjung. Dalam artikel ini saya akan menjelajahi keindahan alam Dieng serta mengunjungi salah satu destinasi yang cocok untuk berlibur.
Iklim sejuk dan udara segar membuat wilayah Dieng menjadi tempat yang ideal untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. Dieng sendiri adalah sebuah dataran tinggi yang terkenal dengan keindahan alamnya yang spektakuler.
Salah satu daya tarik utama Dieng adalah pemandangan alamnya yang menakjubkan. Dataran tinggi dengan ketinggian 900 hingga 2000 mdpl ini dikelilingi oleh perbukitan dan pegunungan yang hijau.
Selama di Dieng kalian akan disajikan oleh pemandangan hamparan pegunungan, sawah, serta perkebunan yang sangat indah. Salah satu tempat terbaik untuk menikmati pemandangan itu dari atas adalah Bukit Sikunir.
Dengan ketinggian 2.263 mdpl, bukit Sikunir menjadi salah satu dari banyaknya keindahan alam yang ada di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Lokasinya berdekatan dengan Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, yang merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa.
Menurut informasi dari diengindonesia.com, bukit Sikunir pertama kali di temukan oleh seorang wisatawan mancanegara pada tahun 1980-an yang datang ke dataran tinggi Dieng setelah berkunjung ke Bromo.
Asal usul dari nama Bukit Sikunir sendiri didapatkan dari kata Kunyit atau Kunir, karena sinar matahari yang muncul di atap bukit membuat tempat di sekitarnya berubah menjadi warna kuning.
Bukit Sikunir merupakan paket lengkap bagi kalian yang ingin menikmati matahari terbit, sekaligus menikmati pemandangan pegunungan yang mempesona. Puncak Sikunir juga dikenal sebagai titik terbaik untuk mengejar matahari terbit (Golden Sunrise).
Perjalanan Menuju Dieng
Perjalanan dimulai dari Kota Wonosobo ke Dieng yang menempuh waktu selama 1 - 2 jam. Kondisi cuaca selama perjalanan sangat buruk dikarenakan hujan deras, dan juga kabut yg membuat jarak pandang terbatas. Sebenarnya kita sudah tau konsekuensinya berangkat di bulan januari, yang mana bulan tersebut masih memasuki musim hujan. Namun kita tetap memaksa untuk berangkat karena merasa sudah cukup bosan dengan liburan yang gitu-gitu aja.
Setibanya di gerbang masuk bukit Sikunir kita harus membayar tiket masuk seharga 15 ribu per orangnya. Saat tiba di sana kita memutuskan untuk membangun tenda di sekitar Telaga Cebong, Telaga yang berada tepat di bawah bukit sikunir ini menawarkan pemandangan yang sangat luar biasa. Kalian bisa menikmati kopi sambil duduk di pinggir telaga dengan suasana alam yang syahdu. Dokumentasi Pribadi di Telaga Cebong