Novel Azzamine adalah novel fiksi romansa karya Sophie Aulia yang merupakan penulis remaja yang baru berusia 17 tahun. Novel ini diterbitkan pada 28 Februari tahun 2022. Azzamine mengisahkan tentang perjalanan cinta Azzam dan Yasmine yang bermula dari perjodohan. Azzam merupakan seorang laki-laki sholeh, baik hati, dan lemah lembut. Sedangkan Yasmine adalah seorang perempuan yang tomboy, bandel, dan terkadang kurang sopan. Novel ini menjadi terkenal dan diminati banyak orang karena membuat pembacanya antusias dan tertarik dengan cerita romansa lengkap dengan lika likunya.
Bercerita tentang seorang perempuan remaja yang sekarang duduk di bangku perkuliahan bernama Yasmine. Dia adalah seorang perempuan yang memiliki sifat tomboy, percaya diri, bandel, dan terkadang sifatnya kurang sopan. Yasmine yang mempunyai sifat seperti itu membuat orang tuanya ingin menjodohkan Yasmine dengan seorang laki-laki yang bisa membuatnya berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Ayah Yasmine memberitahu bahwa dia harus bersiap-siap karena hari ini akan diajak ayahnya untuk bertemu dengan seseorang. Dia adalah orang yang akan dijodohkan dengan Yasmine, Raden Azzam Al Baihaqi namanya. Seorang laki-laki lulusan Kairo Mesir yang sholeh, baik hati, dan lemah lembut. Pertemuan dua karakter yang berlawanan ini seperti perbedaan antara langit dan bumi. Pada saat itu Yasmine juga sudah memiliki pacar dan dia merasa tidak bisa melakukan perjodohan ini, tetapi ayahnya menyuruh Yasmine untuk mencoba dahulu dan menjalaninya.
Pertemuannya dengan Azzam membuat Yasmine kurang percaya diri. Hal itu karena Azzam yang sholeh, tampan, dan baik hati akan menjalani hubungan dengan Yasmine yang bandel dan tomboy. Yasmine merasa tidak pantas jika bersama dengan Azzam. Setelah pertemuan itu Yasmine mau mencoba menjalani hubungan itu dengan Azzam dan mereka berdua mulai akrab. Azzam seorang yang baik dan dia menghormati Yasmine. Setiap mereka mengobrol Azzam tidak pernah sekalipun menatap mata Yasmine, menurutnya itu belum boleh karena mereka bukan muhrimnya.
Suatu ketika ayah Yasmine mengajak Yasmin pergi ke Bandung untuk melihat Azzam mengisi kajian di sebuah acara. Yasmine menolak ajakan ayahnya itu, tetapi akhirnya Yasmine mau ikut ke Bandung, karena kata ayahnya sekalian sambil jalan-jalan ke Bandung. Setelah itu perlahan-lahan Yasmine mulai luluh dan intens dalam berkomunikasi dengan Azzam. Di sisi lain Yasmine ternyata belum memberitahukan tentang perjodohan ini dengan pacarnya yaitu Dika. Pada saat itu Yasmine juga belum mau berpisah dengan Dika. Yasmine berfikir jmemang benar jika dibandingkan dengan Dika, Azzam lebih unggul dari segi apapun. Hanya waktu tidak tepat mempertemukan Yasmine dan Azzam. Mengapa waktu mempertemukan Yasmine dan Azzam ketika Yasmine sudah berpacaran dengan Dika selama empat tahun.
Setelah diberi waktu untuk berfikir dan membuat keputusan, Yasmine akhirnya mau menerima perjodohan ini. Yasmine berfikir kembali bagaimana dia memberitahukan ini semua kepada Dika. Ayah Yasmine kemudian menawari bantuan untuk menyelesaikan hal tersebut. Akhirnya Ayah Yasmine mengundang Dika untuk ke rumah dengan tujuan untuk menyelesaikan hubungan Yasmine dengan Dika. Dika yang tidak mengetahui apa- apa berfikir jika itu hanya sebuah undangan biasa. Setelah itu Ayah Yasmine memberi tahu Dika bahwa Dika dan Yasmine harus memutuskan hubungan mereka karena Yasmine sudah dijodohkan dengan pilihan orang tua Yasmine. Saat itu Azzam juga ada di rumah Yasmine. Dia sedang sholat isya' di belakang. Setelah sholat isya' Azzam langsung menuju ke ruang tamu. Akhirnya dua orang laki-laki itu berkumpul di satu tempat. Melihat Azzam yang sepertinya memang orang baik dan bisa membahagiakan Yasmine, akhirnya Dika mau melepaskan Yasmine demi kebaikan dan kebahagiaan Yasmine. Setelah itu Yasmine dan Azzam akhirnya resmi menikah dan mereka berdua menjadi pasangan suami istri
