Lihat ke Halaman Asli

Kreatif dan Produktif: Cara Gen Z Mengisi Waktu dengan Kegiatan Positif

Diperbarui: 17 Oktober 2024   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Generasi Z (Gen Z), yang lahir di era digital, telah tumbuh bersama teknologi dan internet sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, yang mempengaruhi cara mereka berinteraksi, belajar, dan menghabiskan waktu. Di tengah arus informasi yang tiada henti, penting bagi Gen Z untuk menyibukkan diri dengan kegiatan positif yang bermanfaat bagi perkembangan diri, baik secara fisik maupun mental, karena aktivitas positif ini tidak hanya membantu mengembangkan keterampilan baru, tetapi juga memberikan keseimbangan dalam kehidupan yang serba cepat.

Kreativitas adalah salah satu ciri khas Gen Z, yang sering memanfaatkan teknologi untuk mengekspresikan diri, sehingga ada beberapa cara mereka bisa mengembangkan kreativitas melalui aktivitas yang bermanfaat.

Pertama, "Konten Kreatif di Media Sosial" telah menjadi platform penting bagi Gen Z untuk berbagi ide dan karya, di mana mereka dapat memanfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, atau YouTube untuk membuat konten yang kreatif, mulai dari curhatan sehari-hari, pengalaman hidup, hingga kampanye sosial yang semuanya bisa diubah menjadi konten yang menginspirasi dan membawa pesan positif. Misalnya, berbagi tips produktivitas, panduan DIY, atau cerita inspiratif bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan diri sambil memberi dampak positif pada orang lain.

Selain itu, "Proyek DIY (Do It Yourself)" memungkinkan Gen Z menyalurkan kreativitasnya dalam bentuk yang lebih fisik, di mana dengan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah, mereka bisa membuat berbagai macam kerajinan tangan, seperti dekorasi kamar, aksesori, atau karya seni. Ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberi rasa kepuasan tersendiri ketika mereka melihat hasil kreasinya.

Bagi mereka yang suka menulis, Menulis dan Blogging bisa menjadi pilihan, karena Gen Z yang memiliki ketertarikan pada dunia tulis-menulis bisa mengekspresikan diri melalui blog atau artikel, di mana menulis cerita pendek, artikel opini, atau bahkan puisi dapat menjadi sarana untuk menyalurkan ide dan perasaan mereka. Blogging juga bisa menjadi platform untuk berbagi informasi, pandangan, dan wawasan dengan audiens yang lebih luas.

Pengembangan Diri

Selain aktivitas kreatif, Gen Z juga bisa memanfaatkan waktu luang untuk mengembangkan diri melalui pembelajaran dan peningkatan keterampilan, karena di era digital ini, ada banyak sekali peluang untuk belajar secara mandiri.

Dengan mengikuti Kursus Online dan Pelatihan melalui platform pendidikan seperti Udemy, Coursera, dan Skillshare, Gen Z dapat menambah keterampilan baru yang berguna untuk karier masa depan atau sekadar mengasah minat dan hobi mereka.

Selain itu, Membaca Buku dan Artikel juga merupakan salah satu cara paling efektif untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, di mana di era digital ini, Gen Z memiliki akses tak terbatas ke berbagai sumber informasi, seperti e-book, artikel, dan jurnal online. Menghabiskan waktu dengan membaca buku nonfiksi, novel, atau artikel ilmiah dapat memperkaya pengetahuan mereka tentang dunia.

Sementara itu, menguasai bahasa asing adalah keterampilan yang semakin berharga di era globalisasi, sehingga Belajar Bahasa Asing melalui aplikasi pembelajaran bahasa seperti Duolingo dan Babbel membuat proses belajar bahasa baru menjadi menyenangkan dan interaktif, di mana dengan belajar bahasa baru, Gen Z dapat membuka peluang untuk berkomunikasi dengan orang dari berbagai belahan dunia dan memperluas koneksi internasional.

 Aktivitas Fisik dan Kesehatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline