Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Akmal Bayu Insani

Universitas Airlangga

Anamnesis Dalam Proses Identifikasi Penyakit pada Hewan Peliharaan

Diperbarui: 8 Januari 2025   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Hewan Setelah Penanganan (Sumber : Penulis)

 

Anamnesis atau bisa disebut juga anamnesa adalah proses wawancara medis yang dilakukan oleh seorang dokter atau tenaga kesehatan lainnya pada pasien yang sedang ditangani, tujuan anamnesis ini adalah untuk mengumpulkan informasi tentang riwayat kesehatan pasien yang akan ditangani untuk membantu dokter atau tenaga kesehatan lainnya dalam melakukan diagnosis penyakit dan pemberian perawatan.

Pada profesi kedokteran hewan anemnesis ini tidak dilakukan kepada hewan yang ditangani, akan tetapi anamnesis ini dilakukan kepada pemilik hewan yang akan ditangani, proses anamnesis ini akan sangat membantu dokter hewan dalam menangani pasiennya dikarenakan sumber informasi tentang kondisi pasien yang akan ditangani tidak dapat ditanyakan kepada pasiennya langsung dikarenakan pasiennya adalah hewan peliharaan.

Penulis juga pernah berkesempatan untuk mengamati secara langsung proses anamnesis yang dilakukan oleh dokter hewan, yang dimana proses anamnesis ini diawali dengan perkenalan antara dokter hewan dengan pemilik hewan dan hewan peliharaannya, kemudian dokter akan memulai proses anamnesis dengan memberikan beberapa pertanyaan yang dapat membantu dalam proses pemberian perawatan.

Pertama-tama dokter akan menanyakan keluhan apa yang dialami hewan tersebut, kemudian berapa lama keluhan tersebut sudah terjadi, lalu pengobatan apa yang pernah diberikan, dan menanyakan adakah riwayat penyakit yang pernah dialami hewan tersebut, sembari melakukan anamnesis dokter hewan juga melakukan observasi kepada hewan peliharaannya seperti mengamati tingkah laku dan mengecek beberapa bagian fisik hewan yang ditangani.

Setelah proses anamnesis tersebut dilakukan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik secara klinis yang detail dan teliti, setelah itu dokter hewan baru bisa mendiagnosa penyakit yang ada pada hewan tersebut dan dapat memberi perawatan yang sesuai dengan diagnosa yang sudah diidentifikasi melalui proses anamnesis dan pemeriksaan fisik.

Pada proses anamnesis hewan tentunya juga terdapat tantangan dalam pelaksanaannya, salah satu contohnya adalah minimnya informasi yang dimiliki pembawa hewan, hal tersebut dapat terjadi karena tidak semua hewan yang dibawa ke klinik hewan adalah hewan peliharaan milik pribadi, bisa saja hewan yang dibawa adalah hewan liar yang dimana pembawa hewan tidak mengetahui kondisi hewan yang dibawa sepenuhnya.

Penulis harap dari beberapa hal yang sudah penulis sampaikan dapat menambah pemahaman pembaca mengenai peran anamnesis pada profesi dokter hewan, penulis memohon maaf jika masih terdapat keselahan dari apa yang penulis sampaikan pada artikel ini, sekian dan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline