Lihat ke Halaman Asli

Kemal Al Kautsar Mabruri

Long live learner

Waspada Uang Palsu, Ini Cara Ampuh Membedakannya!

Diperbarui: 23 Desember 2024   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Uang Kertas di Indonesia. Sumber: Economy Okezone.com

Baru-baru ini kembali ramai di masyarakat mengenai peredaran uang palsu di daerah Sulawesi yang dicetak di dalam kampus UIN Makassar. Untuk itu, kita harus semakin waspada dalam mendapatkan uang agar kita tidak tertipu, karena tentu saja itu akan sangat merugikan.Supaya tidak menjadi korban, kita wajib banget buat cari informasi dan tentu saja paham cara membedakan uang asli dan palsu. Berdasarkan situs resmi Bank Indonesia, biasanya para pelaku pemalsuan uang mengedarkan uang palsu di pasar tradisional seperti di warung, tungku, dan warung-warung kecil lainnya. Untuk itu, kita harus selalu waspada di manapun dan kapanpun.

Yuk simak penjelasan mengenai ciri-ciri uang palsu yang diinformasikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristekdikti!

Cara Mengenali Uang Palsu
1. Dilihat
Salah satu cara paling mudah untuk mengenali uang palsu adalah dengan melihat warna dan desainnya. Uang asli biasanya memiliki warna yang cerah dan jelas, sedangkan uang palsu lebih sering memiliki nuansa yang lebih pucat dan kusam.

Selain itu, desain uang asli sangat detail dan tajam. Gambar pahlawan, ornamen, dan logo Bank Indonesia pada uang asli akan terlihat jelas. Sebaliknya, pada uang palsu, detail ini bisa terlihat kabur atau tidak lengkap. Oleh karena itu, amati dengan teliti sebelum menerima uang. Oh iya, jangan lupa juga untuk melihat pola dan garis-garis, uang asli biasanya memiliki pembeda ini.

2. Diraba
Uang asli terbuat dari kertas khusus yang lebih tebal dan memiliki tekstur yang bergelombang. Ketika meraba uang, kita akan merasakan tekstur kertas yang tebal dan kasar. Sementara uang palsu kerap kali terbuat dari kertas tipis seperti HVS.

Di sisi lain, pada uang asli terdapat unsur pengaman yang tidak dimiliki uang palsu. Misalnya, bagian tertentu pada gambar utama dan lambang negara akan terasa kasar saat diraba. Jika tidak merasakan perbedaan tersebut, kamu harus waspada dan mengecek kembali.

3. Diterawang

Untuk lebih mudah, uang yang kamu pegang bisa diterawang menggunakan cahaya atau ke arah cahaya. Biasanya, akan terlihat seperti gambar logo Bank Indonesia dan pahlawan pada saat diterawang atau tanda lain yang sejenis.

Dengan menerawang, kita dapat menemukan desain yang tersembunyi. Misalnya, pada pecahan Rp100.000 dan Rp50.000, benang pengaman akan berubah warna jika dilihat dari sudut tertentu. Jika uang tidak menunjukkan ciri-ciri ini saat diterawang, kita harus lebih berhati-hati.

4. Periksa Benang Pengaman
Benang ini menyatu dengan kertas pada uang. Biasanya dapat berubah warna ketika dilihat dari sudut tertentu. Benang ini merupakan salah satu hal yang penting untuk membuktikan keaslian uang.

5. Kenali Ciri-Ciri Spesifik Uang Rupiah
Setiap pecahan uang rupiah memiliki ciri-ciri yang spesifik, seperti ukuran, desain, dan warna. Kita perlu mengenali ciri-ciri ini agar dapat dengan mudah membedakan antara uang asli dan palsu. Misalnya, pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 memiliki tinta yang dapat berubah warna jika dilihat dari sudut tertentu.

Nah, jadi itu 5 cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk membedakan antara uang asli dan palsu. Jangan panik dan tetap waspada! Semoga dapat membantu ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline