Lihat ke Halaman Asli

Dongeng Karangan Shiratim Mustaqim

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil Copy Paste Dongeng Karangan ShiratimMustaqim tajuk Humor.

Jangan dipercaya.

I.

Pada Mulanya Adalah Kekosongan. Pada Akhirnya Adalah Kekosongan. Diantaranya Adalah Perjalanan Menuju Akhirnya Adalah Kekosongan.

Dalam Perjalanan Adalah Dinamika Sehingga Ada Yang Dapat Diceritakan Menjadi Sejarah Yang Tergantung Cara Memandang Dari Pencerita.

Dari Kekosongan Muncullah Materi dan NonMateri. Materi Menggumpal Dan NonMateri Menggumpal. Materi Menggumpal Dan Yang Besar Bintang

Bintang dan Bintang Ada. NonMateri Menggumpal Ada. Bintang Ada dan Planet Ada. Planet Ada, Satelit Ada, Asteroid Ada. Awan Debu Raksasa Ada.

Kumpulan Air Ada. Konstelasi Bintang Ada. Galaksi Ada. Alam Semesta Ada. Alam Semesta Mengembang. Alam Semesta Terlipat. Alam Semesta BESAR

Alam Semesta Maha Besar. Sangat Besar. Besar. Terserah Cara Anda Memandang. Alam Semesta Tua, Sangat Tua, Maha Tua, Terserah Anda Memandang

Alam Semesta Ada Disana, Berputar. Mau Anda Sadari Atau Anda tidak sadari, Alam Semesta Disana Ada, Alam Semesta Berputar.

Kedamaian Mudah Dipertahankan. Kedamaian Mudah Dijaga. Anda Jagalah Kedamaian. Kedamaian Mudah Dipertahankan. Kedamaian Ada. Dan Tetap Ada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline