Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN TIM I Undip Ciptakan Lampu Otomatis dengan Sensor Cahaya sebagai Bentuk Hemat Energi Listrik

Diperbarui: 10 Februari 2022   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Bentuk hasil dari Lampu otomatis/dokpri

Bekasi (10/2), Pandemi COVID-19 sangat berdampak pada perekonomian masyarakat, banyak yang kehilangan pekerjaanya. Ditambah lagi, masyarakat yang dituntut untuk tetap dirumah saja, akan menyebabkan naiknya tingkat konsumsi listrik yang membuat tagihan listrik melonjak.

Gambar 2. Proses Pembuatan Lampu Otomatis oleh Mahasiswa KKN/dokpri

Warga sekitar masih kurang peduli manfaat dari penghematan penggunaan listrik di rumah tangga seperti pemakaian lampu penerangan. Pemakaian lampu penerangan merupakan salah satu pemborosan yang cukup besar dalam skala rumah tangga. Orang sering kali mengabaikan pemakaian lampu karena merasa wattnya tidak terlalu besar. 

Padahal jika pemborosan itu dilakukan berkepanjangan, akumulasinya juga akan besar. Oleh karena itu, Mahasiswa Tim 1 KKN Undip, yaitu Kelvin Julius Armando berinisiatif melakukan pembuatan lampu otomatis yang nanti akan berguna untuk warga sekitar agar melakukan penghematan energi listrik kapanpun.

“Lampu otomatis ini dibuat hanya dengan tiga komponen utama yaitu sensor control sebagai sensor cahaya yang berguna untuk mendeteksi adanya cahaya, dan saklar sebagai penghubung  arus ON/OFF dari listrik PLN ke rangkaian lampu otomatis, dan lampu sebagai keluaran dari rangkaian ini yang nantinya akan menyala/mati tergantung dari sensor membaca adanya cahaya”, kata Kelvin yang merupakan mahasiswa Teknik Elektro Undip.

Gambar 3. Kondisi lampu di malam hari menyala ketika sensor tidak mendeteksi cahaya/dokpri

Cara kerja Lampu Otomatis ini sangat sederhana yaitu dengan cara menekan saklar ke arah ON kemudian ketika rangkaian telah hidup, sensor cahaya akan mendeteksi adanya cahaya, bila di sekitar sudah tidak ada cahaya alias gelap maka lampu akan menyala,sebaliknya jika sensor mendeteksi masih adanya cahaya maka lampu akan mati seperti di siang hari.

Tak hanya itu, Kelvin Julius Armando sebagai mahasiswa TIM I KKN Undip juga melibatkan warga RT 05 RW 011 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria untuk pelatihan pembuatan lampu otomatis ini yang dilakukan secara daring dan juga dilakukan sosialisasi ke warga tentang cara pembuatan lampu otomatis dan cara kerja dari lampu otomatis ini sehingga nantinya diharapkan ilmu dari pelatihan ini bisa diterapkan oleh warga sekitar. 

Program ini sangat didukung oleh warga RT 05 RW 011 karena ini merupakan hal yang positif yang dilakukan oleh mahasiswa dan juga merupakan sebuah inovasi untuk warga sekitar yang tujuannya untuk menghemat penggunaan energi listrik. Harapannya dari masyarakat melalui pembuatan lampu otomatis ini, masyarakat/warga sekitar bisa mengimplementasikan lampu otomatis ini pada rumah-rumah warga agar bisa lebih hemat dalam penggunaan listrik dalam hal ini lampu.

             

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline