Yuk Berpartisipasi Sosialisasikan No Rekening Jokowi-Jusuf Kalla Lebih Aktif

Sejak Tanggal 1 Juni 2014 dimana Jokowi sudah resmi cuti dari jabatannya sebagai Gubernur DKI dan sejak tanggal tsbdapat menerima bantuan atau dukungan dana untuk kampanye Capresnyanya tanpa terkena larangan menerima gratifikasi, hal ini merupakan jawaban dari pihak KPK atas laporan dari "masyarakat" atas pembukaan rekening untuk biaya kampanye.

Untuk itu untuk memaksimalkan tercapainya tujuan tersebut saya mengajak para relawan Jokowi untuk berpartisipasi membantu dalam  hal publikasi dan kampanye no rekening tersebut yakni dengan cara:

1. Ketik ke tiga no rekening tersebut pada satu al atau pada halaman yang berbeda permasing masing-masing no rekening.Tolong diketik sebesar mungkin yang bisa dim,uat dalam 1 hal A4atau Folio, setelah itu print.

2. Kalau ada dana hasil print-an tadi bisa di elaminating atau dilapisi plastik karena utk jangka 1 bulan lebih.

3. Bawa dan tunjukan no rekening tsb ke ATM terdekat dimana terdapat salah satu  ATM dari 3 bank dimana terdapat no rekening tsb dan tunjukan kepada orang yang akan masuk ke ruangan ATM  . Ingatkan kepada mereka untuk menyumbang seberapa pun. Jika cukup banyak yang antri berikan pada urutan paling depan dan  katakan tolong diberikan kepada urutan berikutnya. Bertuturlah dengan sopan dan hindari dari nada memaksa apalagi mengancam.

4.Jangan tinggalkan atau jangan tempelkan kertas tsb di ATM karena akan menyalahi aturan pihak internal bank tsb.

5. Lakukanlah hal ini kala libur atau senggang dan dapat dilakukan secara bergiliran. Memang ini sedikit membutuhkan pengorbanan, tetapi itulah harga dari perjuangan untuk mencapai hal yang lebih baik.

Ingat : sasaran utama bukan hanya dananya semata  tetapi rasa memiliki dari penyumbang tersebut akan calon yang dipilihnya , terutama untuk massa mengambang yang masih bingung menentukan pilihannya. Kita akan membantu mereka menentukan pilihannya, dimana sebelum datang ke ATM mungkin orang tsb belum memantapkan pilihannya.

Selamat Berpartisipasi