Lihat ke Halaman Asli

Penyuluhan Stunting Sekaligus Membantu Kegiatan Posyandu di Desa Sei Suka Deras

Diperbarui: 17 Agustus 2024   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Ibu-ibu Posyandu/dokpri

Batu Bara, Rabu-14 Agustus 2024 Mahasiswa KKN Kelompok 17 UINSU melaksanakan salah satu program kerja utama yaitu pencegahan dan penurunan stunting dengan cara mengadakan penyuluhan stunting sekaligus membantu ibu-ibu posyandu dalam kegiatan posyandu bulanan di Desa Sei Suka Deras. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 09.30 WIB - selesai di Kantor balai Desa Sei Suka Deras.

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka Panjang. Faktor penyebabnya dapat berasal dari kekurangan nutrisi pada ibu hamil atau selama masa pertumbuhan serta perkembangan anak. Adapun ciri-ciri anak yang terkena stunting ialah; 1) berperawakan lebih pendek dibandingkan anak seusianya, 2) berat badannya tidak naik melainkan makin menurun, 3) anaknya lebih mudah terserang berbagai penyakit, 4) anak cenderung lebih pendiam dan 5) fase pertumbuhan giginya lambat.

Dikarenakan sudah maraknya anak yang mengalami stunting, maka mahasiswa KKN UINSU Kelompok 17 melakukan penyuluhan tentang pencegahan dan penurunan stunting dengan tema "Anak Sehat Menuju Indonesia Cerdas". Penyuluhan ini diadakan dengan tujuan memberikan informasi yang akurat mengenai stunting dan mengetahui penyebab, dampak, serta pentingnya melakukan pencegahan stunting pada usia dini.

Penyuluhan Stunting/dokpri

Selain mengadakan penyuluhan stunting, mahasiswa KKN UINSU Kelompok 17 juga turut serta dalam kegiatan posyandu.  Kegiatan posyandu bayi dan balita merupakan pelayanan kepada balita dan anak dengan melakukan pengukuran fisik agar bisa dipantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Manfaat posyandu pada bayi dan balita adalah memberikan layanan Kesehatan anak, imunisasi, dan pemberian makanan tambahan. Terdapat 59 balita yang mengikuti kegiatan posyandu. Mereka melakukan beberapa pengukuran yaitu: pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan. Selain pengukuran fisik pada balita juga ada pemberian imunisasi dan vitamin. Dari pemantauan yang telah dilakukan, terdapat beberapa balita yang mengalami penurunan pada fisik.

Kegiatan Posyandu/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline