Lihat ke Halaman Asli

KKM 177 UIN MALANG

mahasiswa KKM

Kolaborasi Untuk Masa Depan: Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Jedong

Diperbarui: 6 Januari 2025   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama Narasumber, Ibu Bidan beserta Mahasiswa KKM Wagir, Desa Jedong   

Desa Jedong, 5 Januari 2025 - Mahasiswa KKM Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di Desa Jedong dengan tema "Dari Komunitas Berkolaborasi Untuk Generasi Sehat: Cegah Stunting Bersama". Acara yang diselenggarakan ini menghadirkan narasumber utama Ibu Wiwik Agustina, S.Kep., Ns., M. Biomed, bersama dengan bidan desa dan para kader posyandu setempat.

Kegiatan diawali dengan pemeriksaan status kesehatan bagi seluruh tamu undangan, mencakup anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Muhammad Wahyu Davi Pradana menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.

"Pencegahan stunting memerlukan kerja sama yang erat antara berbagai pihak, termasuk peran aktif masyarakat dan dukungan dari institusi pendidikan," ujar Davi dalam sambutannya.

Setelah acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan profil narasumber oleh moderator, acara dilanjutkan dengan paparan materi edukasi tentang pencegahan stunting. Ibu Wiwik Agustina membawakan materi dengan pendekatan yang mudah dipahami, disertai dengan contoh-contoh praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Pencegahannya harus dimulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan dengan memastikan gizi yang cukup, pola makan sehat, pola asuh yang baik, serta akses ke air bersih dan sanitasi. Kita harus memutus siklus ini dengan perubahan perilaku sederhana seperti cuci tangan pakai sabun, tidak BAB sembarangan, dan memanfaatkan posyandu untuk deteksi dini masalah gizi. Ingat, cegah stunting itu penting demi masa depan generasi kita."

Sesi tanya jawab berlangsung dinamis dengan antusiasme peserta yang tinggi. Berbagai pertanyaan seputar gizi anak, pola asuh, dan cara pencegahan stunting dijawab secara komprehensif oleh para narasumber.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Jedong memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pencegahan stunting dan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk menciptakan generasi yang lebih sehat di masa depan.

penulis: Tolhah Hasan Saiful Rizal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline