Semarang, 12 November 2021-Mahasiswa Kuliah Keja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN RDR) Kelompok 44 Angkatan Ke-77 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang mengadakan kegiatan Go Green dan aksi sosial bersih-bersih di Pantai Tirang Semarang. Kegiatan ini dilakukan guna mensosialkan kepada para warga sekitar pantai khususnya pengunjung pantai tirang agar tetap menjaga kebersihan, keindahan dan keberlangsungan ekosistemdisekitar lingkungan Pantai Tirang.
Dihari yang sedikit mendung sekitar 15 orang peserta Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN RDR) menuju pantai tirang sekitar pukul 08.00 WIB. Sesampainya di Pantai Tirang para peserta bersiap untuk melakukan penanaman pohon mangrove yang mana tanaman ini sangat penting dikawasan pesisir untuk mencegah terhadap resiko bencana, maupun terhadap alternatif dalam pengembangan diindustri parawisata. Tanaman ini juga biasa dikenal sebagai tanaman pencegah abrasi dan erosi ( pengikisan tanah) juga sebagai tempat hidup biaota laut dan satwa-satwa.
Para peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) menyiapkan bibit tanaman mangrove, kayu, tali rafia untuk proses penanamannya. Adapun langkah-langkah penanaman mangrove yang dilakukan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu pertama, menggali lubang untuk bibit mangrove yang akan ditanami, kedua memasukan bibit mangrove kedalam lubang yang sudah digali, ketiga masukan kayu untuk menyangga bibit mangrove, keempat tali bibit mangrove dan kayu agar lebih kokoh, yang terakhir yaitu tutup lubang bibit dengan pasir. Dengan adanya penanaman pohon mangrove ini para peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) berharap agar lingkungan pantai bisa aman dari segala bentuk bencana, serta para biota laut juga dapat berkembangbiak dengan baik serta dapat memperindah pemandangan disekitar Pantai Tirang.
Selain gerakan Go green penanaman pohon mangrove para peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga turut serta berpencar untuk membersihkan sampah-sampah plastik disekitar Pantai tirang, yang mana sampah plastik ini menjadi masalah utama Pantai Tirang. Sampah plastik di pantai ini kebanyakan berasal dari bungkus makanan yang dibawa pengunjung pantai. Dengan menggunakan trashbag (plastik sampah) para peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) memunguti satu persatu sampah-sampah yang berserakan yang membuat pantai ini hilang ke indahan dan keasriannya. Setelah kurang lebih 2 Jam para peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) berkeliling pantai memunguti sampah ada sekitar 4 trashbag yang penuh. Sudah bisa dibayangkan berapa banyak sampah-sampah yang berserakan. Kegiatan sosial para peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang disambut baik oleh pihak pengelola pantai, warga sekitar ataupun pengunjung. Semoga bisa sedikit mengatasi permasalahan yang ada di Pantai Tirang, para peserta pun menghimbau agar semua pihak bisa menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan Pantai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H