Lihat ke Halaman Asli

Kelompok 98

KKN Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UPN "VETERAN" JAWA TIMUR Kelompok 98 Desa Kebondalem

Solusi Limbah, Kelompok KKN 98 UPNVJT Melakukan Demonstrasi Pembuatan Kompos

Diperbarui: 18 April 2022   18:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Audiens Demonstrasi Pembuatan Kompos | Dokpri Kelompok 98

Limbah rumah tangga, home industry dan limbah pertanian yang melimpah di Desa Kebondalem menjadikan alasan utama adanya demonstrasi pembuatan kompos. Demonstrasi kompos ini merupakan lanjutan dari program kerja sosialisasi kompos yang sudah dilakukan pada tanggal 30 Maret 2022.

Kamis,(14/04) demonstrasi dilakukan di halaman samping pendopo Balai Desa Kebondalem, dihadiri oleh pihak kelompok tani setiap dusun serta ibu PKK. 

Kegiatan demonstrasi kompos penjelasannya dilakukan secara detail setiap langkah-langkahnya. Terdapat dua pendemonstrasi dengan pembagian tugas, sebagai pelaku praktek dan sebagai pembicara. demonstrasi berjalan hingga 60 menit bersamaan dengan sesi diskusi atau tanya jawab. Demonstrasi berjalan sangat interaktif, karena kelompok tani antusias dengan adanya pembuatan kompos ini.

Limbah rumah tangga, homeindustry, dan limbah pertanian yang telah dipotong kecil | Dokpri Kelompok 98

Antusias kelompok tani dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. pertanyaan langsung ditanyakan pada saat demonstrasi kompos dilakukan, salah satu pertanyaan yang diajukan ialah berapa lama waktu yang dibutuhkan agar limbah tersebut menjadi pupuk. Limbah yang hampir 20 kg ini dapat menjadi kompos dalam jangka waktu 1,5 - 2 bulan. 

Selain itu tidak lupa setiap undangan dari kelompok tani dan PKK mencatat langkah-langkah, serta takaran dari proses pembuatan kompos.

Antusias audiens dalam demonstrasi pembuatan pupuk organik berupa Kompos | Dokpri Kelompok 98

Tong yang berisi kompos diletakkan di tempat yang terhindar dari sinar matahari. sehingga tong diletakkan didekat pendopo Balai Desa Kebondalem, agar lebih mudah dalam kontroling. kontroling kompos dilakukan satu minggu sekali untuk melihat perkembangan kompos, apabila tekstur kompos terlalu basah maka dapat ditambahkan limbah kering kembali.

Penulis : Nanda Defi Anita

Editor : Zahra Almira Nur Aini & Muhammad Radif Ashabi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline