Lihat ke Halaman Asli

What is E-Commerce revenue models ?

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Revenue model E-commerce secara khusus menjelaskan teknik berbeda yang digunakan dalam menghasilkan pendapatan dari situs web penerbit itu. Sebagai kemajuan e-commerce, model revenue tradisional dari penjualan diperluas supaya beragam pilihannya dan juga model bisnis e-commerce akan lebih beragam.Penerbit disebut sebagai penyedia konten situs serta blog blogger masing-masing.

Teknik yang umum dalam revenue adalah:


  • ·Penjualan - Penjualan barang, informasi barang dan jasa yang disediakan di penerbit website ini:. Contoh Dell.com adalah menghasilkan pendapatan penjualan dari notebook, Amazon.com menjual buku, Konsultan ABC dapat menghasilkan pendapatan dari layanan online konsultasi mereka.
  • ·Transaction fees - komisi yang diperoleh berdasarkan baik volume transaksi (semakin tinggi volume, semakin tinggi biaya transaksi) atau biaya per transaksi yang dilakukan di situs web (biaya tetap per perdagangan terlepas dari volume). Contoh: E-Bay dapat diperoleh biaya transaksi dari setiap transaksi yang berhasil dilakukan oleh penawar atau penjual.
  • ·Advertisement fees - Penayang dapat mengalokasikan beberapa iklan ruang di website mereka untuk perusahaan lain untuk menempatkan banner atau iklan, sebagai imbalan untuk biaya-biaya iklan disebut dengan Advertisement fees.Contoh : Persentase pendapatan utama dari Google dan Yahoo tiap tahunnya yang dihasilkan dari iklan. Perusahaan-perusahaan kecil dan blogger juga dapat memberikan ruang iklan untuk pihak yang berkepentingan.
  • ·Subscription fees - pelanggan harus membayar biaya bulanan atau tahunan ketika mereka berlangganan konten dan servise yang ditawarkan oleh situs. Contoh langganan tahunan: biaya untuk mengakses jurnal online database istimewa, diskon untuk sudah menjadi member.
  • ·Affiliate fees - menerima komisi untuk merujuk pelanggan kepada orang lain website. "Perusahaan ini dapat mencakup BPT (biaya per seribu tayang), BPK (biaya per klik) dan BPA (biaya per akuisisi / tindakan).. Metode ini menjadi lebih populer dan lebih banyak digunkan terutama bagi blogger. Contoh: Google Adsense, program afiliasi Amazon.com Associates , Advertlets.com (saya menulis review di sini ), Nuffnang (Asia 1st Blog Iklan Masyarakat) dan banyak lagi.



Sebagian besar blogger profesional menggunakan kombinasi afiliasi, transaksi dan strategi iklan di menghasilkan pendapatan. Example: Liecf , JohnChow and lots more. Contoh: Liewcf , JohnChow dan banyak lagi.

Sumber : http://ecommerze.blogspot.com/2007/04/making-money-online-e-commerce-revenue.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline