Lihat ke Halaman Asli

Kelompok6FEBUSU

MAHASISWA SEMESTER 4

Mahasiswa FEB USU: Penelitian Mengenai Permasalahan Anggaran pada Franchiese Mie Tapuk & Steak

Diperbarui: 8 Juni 2023   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Halo sobat kompasiana!
Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial, sedangkan penganggaran adalah proses atau metode untuk mempersiapkan suatu anggaran.

Nah, adapun penjelasan kegiatan yang tercakup didalam anggaran menurut Munandar (2001:16) sebagai berikut:
A.Pengumpulan data dan informasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran.
B.Pengelolaan dan penganalisaan data dan informasi tersebut untukmengadakan taksiran-takisiran dalam rangka menyusun anggaran.
C.Menyusun anggaran serta meyajikannya secara teratur dan sistematis.
D.Pengoordinasian pelaksanaan anggaran.
E.Pengumpulan data dan informasi untuk keperluan pengawasan kerja.
Mengelola dan menganalisa data tersebut untuk mengadakan interpretasi dan memperoleh kesimpulan-kesimpulan dalam rangka mengadakan penilaian terhadap kerja yang telah dilaksanakan.


Adapun Jenis-jenis anggaran :
1. Anggaran operasional
2. Anggaran Keuangan

Adapun Manfaat dari Anggaran ialah mempermudah koordinasi, segala rencana tugas dalam operasi. Anggaran berguna dalam menganalisis operasi yang sudah direncanakan oleh manajemen perusahaan, karena dalam anggaran sudah resmi disebutkan apa saja yang diperkirakan akan bisa dicapai, maka anggaran bisa dijadikan ukuran untuk menilai pelaksanaan operasi mencapai tujuan perusahaan.

Dokpri

Nah materi diatas adalah penjelasan singkat yang dapat kami berikan, selanjutkan kita akan masuk kepada analisis dari masalah yang sudah kami analisis melalui penelitian bersifat wawancara dengan mitra yang kami ambil.

Untuk masalah yang dihadapi oleh Franchiese Mie tapuk & Steak ialah :

1.Semenjak berdirinya Franchiese mie tapuk & steak sampai sebelum adanya pandemi covid-19, cafe ini masih melakukan pembukuan secara terperinci. Sayangnya setelah adanya pandemi covid-19 cafe ini tidak lagi melakukan pembukuan secara terperinci seperti sebelumnya, dikarenakan cafe ini melakukan Pengurangan Hubungan Kerja (PHK) yang disebabkan oleh kurangnya pendapatan yang diperoleh, selain itu juga PHK dilakukan untuk menerapkan protokol kesehatan pada masa covid dan hal itu berlangsung sampai saat ini.
2.Franchiese mie tapuk & steak dalam mengelolah persediaan bahan baku, ketika persediaan bahan baku sudah habis, maka persediaan dilakukan secara langsung.
3.Untuk target profit franchiese mie tapuk & steak dilakukan perbulan tetapi laporannya tidak terperinci hanya dilakukan pencatatan secara kasar.
4.Kurangnya SDM yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh usaha ini untuk menyusun laporan pembukuan mengenai laporan pendapatan pengeluaran dan lain-lainnya.
5.Terdapat semakin banyak usaha sejenis Mie Tapuk & Steak yang membuat semakin banyak kompetitor.

Dokpri

Dari masalah diatas kami menemukan solusi dan menyarankannya kepada mitra kami, adapun sarannya yaitu sebagai berikut :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline