Para Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri MIT (KKN Mandiri Inisiatif Terperogram) Ke-14 Kelompok 67 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang menyelenggarakan kegiatan webinar moderasi beragama. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu program kerja pelaksanaan KKN, sekaligus sebagai sarana edukasi kepada masyarakat umum tentang moderasi beragama. Menyesuakian dengan tema moderasi beragama maka judul webinar yang diangkat dalam acara webinar ini adalah "Moderasi Pesantren dan Aktualisasinya di Masyarakat". Tujuan diadakanya webinar moderasi bergama ini sendiri adalah guna memberikan edukasi berupa pemahaman mengenai urgensi mederasi beragama di pesantren dan bagaimana penerapanya di masyarakat.
(dokpri)
Acara webinar ini diselenggarakan pada minggu (17/07/2022) dengan memanfaatkan media viritual , yaitu aplikasi zoom. Acara webinar ini dihadiri tidak hanya dari mahasiswa UIN Walisongo Semarang namun juga dihadiri berbagai elemen masyarakat. Pada acara webinar yang diselenggarakan oleh Kelompok 67 KKN MIT-14 ini mengundang Bapak M. Badrus Zaman, S.Ag yang merupakan seorang penulis buku dan berhasil menghasilkan buku dengan judul "Potret Moderasi Pesantren".
Pada permualaan acara diawali dengan sambutan yang diberikan oleh Ibu Septiana Naafi, M.S.I selaku dosen pembimbing lapangan Kelompok 67 KKN MIT-14, yang kemudian dilanjutian sambutan yang diberikan oleh Koorditanir Lapangan Kelompok 67 KKN MIT-14, yaitu Gesang Banyuwangsa.
"Sikap tawadhu adalah sifat rendah hati rendah diri yang mana termasuk dalam sifat dari moderat. Moderasi pesantren dan akulturasi di masyarakat, bahwasanya dalam menyampaikan konsep moderat itu harus menggunakan bahasa yang sederhana, agar dapat di pahami oleh masyarakat" ujar Bapak M. Badrus Zaman, S.Ag selaku narasumber.
Sebelum acara diakhiri, dibuka sesi tanya-jawab antara nasarumber dengan para peserta webinar, para peserta webinar sangat berantusias sekali dalam sesi tanya-jawab ini. Bapak M. Badrus Zaman, S.Ag selaku narasumber sendiri telah menyiapkan hadiah atau doorpirze berupa dua buah buku "Potret Moderasi Pesantren" bagi pertanyaan yang menurut beliau sangat menarik.
