Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Membuka Sesi QnA Keagamaan Via Instagram

Diperbarui: 11 Agustus 2022   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokpri)

Agama itu suatu sistem kepercayaan kepada tuhan yang didasarkan dengan aturan-aturan dan kewajiban dalam suatu norma agama sehingga manusia dapat berpegang teguh dengan keyakinan dan kepercayaan yang dimilikinya. Oleh karena itu, agama menjadi pegangan hidup manusia untuk mengarahkan ke jalan yang benar di dunia maupun di akhirat. Guna untuk membahas mengenai relasi agama dan sains melalui QNA Keagamaan, maka para mahasiswa KKN MIT Kelompok 67 UIN Walisongo Semarang mengadakan QNA di akun instagram @kknmit_kelompok67 yang mana kita semua akan berdiskusi mengenai keragaman relasi agama dan sains serat hubungannya. Yang dengan demikian, Relasi antara sains dan agama ini harus bisa disesuaikan dan disejajarkan dengan dengan kehidupan sosial yang menjadikannya manusia dapat mempunyai kemampuan dalam pengaplikasian apa yang harus dilakukan dala setiap aspek kehidupan. Namun, menurut penafsiran lain tentang relasi agama dan saind itu tidak selamanya dalam pertentangan dan ketidaksesuaian. Sehingga banyak kalangan yang mencari hubungan antar keduanya.

(dokpri)

Dalam proses membuka QnA keagamaan di Instagram, terdapat banyak pertanyaan mengenai keagamaan Islam, beberapa diantaranya yaitu pertanyaan dari akun instagram  @faizahrosdahlia_ dengan @dimas_dewa11 berikut pertanyaan keduanya, yang pertama pertanyaan dari akun @faizahrosdahlia_ "Apa hukum memotong kuku ketika haid?" Dan pertanyaan yang kedua dari akun @dimas_dewa11 pertanyaannya yaitu "apakah kita diperbolehkan mengganti sholat yang tidak kita kerjakan di hari lalu?". Nah sekumpulan dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, anggota KKN MIT Kelompok 67 akan menjawab pertanyaan dari @faizahrosdahlia_ jawabannya yaitu "Membahas masalah potong kuku saat haid, sebenarnya tidak terdapat riwayat yang melarang seorang perempuan melakukan hal tersebut. Banyak yang menyamakan memotong kuku saat haid dengan memotong atau mencuci rambut. Dalam sebuah hadis disebutkan, saat Aisyah RA ikut haji bersama Rasulullah SAW dan sesudah sampai di Mekkah, beliau mengalami haid. Kemudian rasulullah SAW berkata padanya: "Tinggalkan umrahmu, lepas ikatan rambutmu dan ber-sisir-lah." (HR Bukhari dan Muslim).

Secara logis pun dapat diterima. Rasulullah SAW memerintahkan Aisyah yang sedang haid untuk menyisir rambutnya, padahal baru datang dari perjalanan. Sehingga bisa disimpulkan bahwa akan ada rambut yang rontok.Namun, Rasulullah SAW tidak menyuruh Aisyah untuk menyimpan rambutnya yang rontok untuk dimandikan setelah suci haid. Artinya, tidak ada syariat yang mewajibkan kewajiban untuk mengumpulkannya dan membersihkannya bersama madsi haid." Selanjutnya, pertanyaan yang kedua dari akun @dimas_dewa11 jawaban dari anggota KKN MIT Kelompok 67 yaitu Rasulullah SAW, "Maka hutang kepada Allah lebih berhak untuk dibayar." (HR  Bukhari). Dalam hadis lain Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tertidur kemudian tidak shalat atau karena lupa, maka hendaknya segera melaksanakan shalat setelah ingat atau bangun dari tidur." (HR Muttafaq 'Alaih).

(dokpri)

Kegiatan QNA Keagamaan mengenai relasi agama dan kesehatan (sains) yang dilakukan oleh kelompok 67 KKN Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN-MIT) Angkatan 14 UIN Walisongo Semarang dilakukan pada hari Senin tanggal 1 Agustus 2022 bertempatan di kantor Balai Desa Purwogondo, Kec. Boja, Kab. Kendal. Dalam kegiatan QNA Keagamaan memiliki mekanisme sebagai berikut, setiap orang berhak memberikan 1 pertanyaannya dan mengirmimkannya di akun instagram @ kknmit_kelompok67 dengan begitu KKN-MIT Kelompok 67 akan memilih satu atau dua pertanyaan untuk kami jawab.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline