KKN UMD UNEJ Kelompok 471 Dalam Menyemarakkan HUT RI ke-77

Universitas Jember melalui mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata kelompok 471 bersama perangkat Desa Yosowilangun Lor, Kabupaten Lumajang berkesempatan melaksanakan kembali agenda rutinan lomba 17-an untuk memperingati hari Kemerdekaan 17 Agustus yang ke-77. Dalam hal ini Kelompok KKN 471 berkesempatan menuangkan ide bersama dengan pemuda pemudi Karang Taruna Desa Yosowilangun Lor untuk membuat serangkaian kegiatan untuk memperingati hari Kemerdekaan. Terdapat 13 kegiatan yang seluruhnya melibatkan masyarakat sebagai peserta dan pendukung kegiatan, mengingat dari awal mula Covid-19 menyebar hingga pada akhirnya di tahun ini dapat terselenggara lagi kegiatan memeriahkan hari Kemerdekaan.

Padatnya kegiatan yang akan dilaksanakan tidak membuat Perangkat Desa Yosowilangun Lor bersama dengan mahasiswa melaksanakan vaksin dosis 1, 2 dan booster yang ditujukan untuk masyarakat sehingga pada saat kegiatan berlangsung masyarakat lebih terlindungi dikarenakan telah melaksanakan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi kali ini tersedia 400 dosis, dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 telah diberikan sebanyak 385 dosis vaksinasi kepada masyarakat. Pemerintah Desa Yosowilangun Lor dapat dikatakan cerdas dalam mengajak warganya untuk vaksin, dengan cara mensyaratkan kepada masyarakat yang menginginkan bantuan pemerintah apapun harus menyertakan sertifikat vaksin. Sehingga masyarakat antusias dan bersedia untuk melaksanakan vaksinasi.

Foto kegiatan Vaksinasi di Desa Yosowilangun Lor/dokpri

Kepala Desa Yosowilangun Lor Rudi Hartono mengatakan tujuan agenda hari Kemerdekaan ialah sebagai hiburan untuk masyarakat yang merindukan kegiatan yang selama pandemi berlangsung tidak dapat dilaksanakan. Adanya landasan bersama tersebut melahirkan kegiatan kreatif seperti sepakbola sewek. Wawancara singkat dengan salah satu warga bernama Ali mengatakan sepakat dan mendukung adanya kegiatan seperti ini, “Saya suka dan mendukung adanya kegiatan seperti ini mas, karena selain kita berlomba untuk mendapatkan yang terbaik tapi ada sisi lucunya karena harus memakai sewek pada saat tanding sepakbola.”

Foto Sepakbola Sewek di Desa Yosowilangun Lor/dokpri