Lihat ke Halaman Asli

Kelompok 78

Mahasiswa

Budidaya Ikan Mujair Di Danau Rajut Indah, Desa Senggreng Sumberpucung Raup Keuntungan Rp 20 Juta Sekali Panen

Diperbarui: 28 Agustus 2022   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Mahasiswa Universitas Islam Malang yang tergabung dalam Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik 2022 (KSM-T 2022) Kelompok 78 melakukan kunjungan ke salah satu rumah warga yang menjadi pengelola budidaya ikan mujaer di Dusun Kecopokan, Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. 

 

Budidaya ikan mujair di Danau Rajut IndahDesa senggreng sumberpucung raup keuntungan Rp 20 juta sekali panen.

 

Harga satu kilogram ikan mujair saat ini di danau rajut indah, Desa senggreng sumberpucung berkisar antara Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu, sebab ikan mujair dicari konsumen dan penjualan mudah.

 

Pak Suyanto, salah satu pembudidaya di Dusun Kecopokan, Desa Senggreng, Sumberpucung menyebut panen ikan mujair  bisa didapat 10 ton dengan 25.000 ekor bibit, dan bisa raup keuntungan 20 juta.

 

Pak Suyanto memiliki 3 kolam ikan mujair dan kondisi airnya harus diawasi dan dijaga. “Tentu harus dijaga kualitas airnya, sirkulasi airnya tentu harus dipantau,” papar Pak Suyanto, kepada mhasiswa KSM Tematik UNISMA Kelompok 78, Rabu (24/08/2022).

 

Ikan mujair di kolamnya kini berusia satu bulan. Dalam satu kolam ikan miliknya diisi 1000 ekor bibit ikan mujair. “Usia ikan saat dipanen harus berusia 6-7 bulan. Karena ikan tersebut sudah memiliki kriteria layak untuk dijual atau konsumsi” ucap Pak Suyanto.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline