Lihat ke Halaman Asli

KKNT MBKM29

UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Alat Permainan Edukatif untuk Balita Dusun Ngrandu

Diperbarui: 7 Februari 2024   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi KKN Kelompok 29

 

Tumbuh kembang otak anak harus di stimulus sedini mungkin. Otak anak dapat di stimulasi menggunakan Alat Permainan Edukati (APE). APE adalah alat permainan yang dapat merangsang kreativitas balita, sehingga mengoptimalkan perkembangan otaknya. Adapun beberapa jenis APE seperti puzzle, balok, kartu sampai boneka jari. Pada Posyandi tiap daerah setidaknya harus memiliki APE agar perkembangan otak anak menjadi maksimal.

Bermain dengan menggunakan APE dapat dapat merangsang otak balita untuk mempelajari sesuatu tanpa balita tersebut menyadarinya. Karena APE dapat menghibur dan mendidik balita diwaktu yang sama. Contoh bermain dalam kegiatan ini adalah mengenali dan menghafal warna bola, serta mengelompokkan bola sesuai dengan warnanya.

Dokumentasi KKN Kelompok 29

Posyandu balita di Dusun Ngrandu masih belum memiliki APE yang layak untuk balita-balita. Dengan ini penyediaaan APE baru perlu segera dilakukan. Dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak-anak di Dusun Ngrandu Mahasiswa KKN Unipma menyerahkan sejumlah 12 Alat Permainan Edukatif (APE) secara simbolis untuk kemudian dimanfaatkan untuk tumbuh kembang anak.

Alat Permainan Edukatif (APE) diserahkan dari mahasiswa kepada kader posyandu Dusun Ngrandu, Desa Panjeng, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Dengan adanya Alat Permainan Edukatif (APE) diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan di posyandu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline