Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia berkesempatan ikut serta dalam kegiatan belajar mengajar di SDN 100 Cipedes dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia. Kepala sekolah dan kurikulum SDN 100 Cipedes secara terbuka menerima 5 mahasiswa UPI, R. Rayyana Muhammad (Pendidikan Teknik Otomotif), Fithrialdi Mundzir Warga Dalem (Manajemen Pemasaran Pariwisata), Hani Nuranisa (Pendidikan Akuntansi), Novan Septyanto Putra (Pendidikan Teknik Otomotif) dan Diva Zwysda A.F (Manajemen Resort dan Leisure) selama satu bulan membantu dan melaksanakan program kerja dalam misi implementasi tema besar yang ditetapkan oleh LPPM UPI, Sustainable Development Goals (SDG's) dengan sub tema Pendidikan Sepanjang Hayat
Berdasarkan PP RI Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar disebutkan bahwa Sekolah dasar merupakan bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar. Pelaksanaan pembelajaran selalu mengalami pembaharuan kurikulum untuk memberikan Pendidikan terbaik kepada peserta didik. Pada 2022 kementerian Pendidikan riset dan teknologi menggagas kurikulum merdeka yang salah satu program yang digagas yaitu kegiatan proyek dimana dalam kegiatan ini guru dituntut untuk memberikan pengajaran dalam bentuk projek sesuai minat murid. Selain itu, pasca pandemi pendidik perlu menyesuaikan kembali pada kebiasaan normal, akibatnya masih banyak revisi metode pengajaran serta jadwal mata pelajaran
Ikut serta membimbing murid SDN 100 Cipedes mulai dari kelas 1-6 dengan mengajar Bahasa Inggris, PJOK, penanaman konsep profil pelajar Pancasila, pendampingan kegiatan Projek dan ikut serta membantu pihak sekolah merawat lingkungan sekolah. Kegiatan tersebut masuk dalam program kerja yang telah digagas sebelumnya antara lain Program Profil Pancasila, Program pembelajaran bahasa Inggris, Program pelaksanaan kegiatan Pramuka, Program pelaksanaan olahraga jasmani dan kesehatan, Program pelatihan pembuatan barang bekas menjadi barang bermanfaat. Berdasarkan program kerja yang ada, disampaikan pula bahwa pendidikan itu sangatlah penting untuk generasi muda yang akan meneruskan bangsa ini. Maka dari itu pendidikan sangatlah penting bagi siswa penerus bangsa karena melalui proses Pendidikan Sepanjang Hayat ini, siswa mampu meningkatkan kualitas kehidupannya secara berkesinambungan, mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi, serta mampu mengikuti perkembangan masyarakat dan budaya untuk menghadapi tantangan masa depan dan mengubahnya menjadi peluang
Meski sulitnya penyesuaian kurikulum merdeka, para guru dan murid di SDN 100 Cipedes sangat antusias dengan mata pelajaran kegiatan projek yang dibawakan oleh mahasiswa UPI. Para guru memberikan kebebasan berkreasi dan memberikan kepercayaan penuh untuk memberikan pengetahuan baru untuk murid SDN 100 Cipedes
Kegiatan KKN Tematik yang dilakukan di SDN 100 Cipedes memberikan pembelajaran bahwa sistem Pendidikan selalu menyesuaikan zaman, karenanya perlu inovasi dari pendidik agar anak ingin selalu belajar namun materi tetap tersampaikan dengan baik. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada ibu Supiana, SPd.SD., M.Pd. selaku kepala sekolah SDN 100 Cipedes, bagian kurikulum,jajaran guru dan staff lainnya yang telah menerima dan mempercayai kami dalam mendidik murid SDN 100 Cipedes.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H