Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN-T UNIPMA 2023 Desa Dukuh Melakukan Program Pembagian Obat Pembunuh Jentik Nyamuk (Abate)

Diperbarui: 15 Februari 2023   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Melonjaknya kasus DB (Demam Berdarah) yang tinggi di Desa Dukuh memberikan dampak yang cukup besar bagi masyarakat sekitar. Musim penghujan dan musim tanam padi menjadi salah satu penyebabnya.  Hal tersebut bisa dipastikan dengan adanya genangan air hujan di tempat penampungan yang jarang dialiri air, persawahan yang banyak genangan air, dan sampah yang berpotensi menahan air menyebabkan pertumbuhan jentik nyamuk juga meningkat.

Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN-T UNIPMA Kelompok 31 didampingi pihak puskesmas dan kader kesehatan Dusun Banjarjo melakukan pembagian Obat Pembunuh Jentik Nyamuk (Bubuk Abate) serta pemeriksaan jentik-jentik nyamuk pada rumah-rumah warga Dusun Banjarjo, Desa Dukuh (25/1/2023). 

Pemeriksaan terhadap jentik nyamuk dan pemberian obat abate dilakukan setelah sekitar 3 warga desa yang terkena penyakit DBD melaporkannya ke pihak berwajib. Program ini berfokus pada 100 rumah di Dusun Banjarjo ini melibatkan pencarian jentik nyamuk di bak mandi dan genangan air.

dokpri

Sebelumnya, Obat Pembunuh Jentik Nyamuk (Bubuk Abate) adalah salah satu pestisida yang efektif dalam mengendalikan populasi nyamuk karena dapat membunuh larva nyamuk demam berdarah (Aedes Aegypti). Obat abate ini diberikan di rumah-rumah serta diberikan tata cara dalam pemakaiannya.

Program ini diterima dengan sangat baik bagi warga masyarakat sekitar, dan juga pemeriksaan ini juga bertujuan agar masyarakat Desa Dukuh khususnya di Dusun Banjarjo semakin sadar akan perlunya senantiasa menjaga dan memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline