Lihat ke Halaman Asli

Revenue Model E-commerce (kelompok 2)

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Revenue Model : Deskripsi Bagaimana perusahaan atau proyek e-commerce dapat menghasilkan

revenue, misal :

a)Penjualan

b)Komisi transaksi

c)Iuran anggota atau biaya pendaftaran

d)Iklan

e)Royalty

f)Sumber revenue lain

Macam-macam revenue Model

1.Advertising revenue model
Menyediakan pemakai dengan informasi atas jasa d
an produk dan menyediakan suatu kesempatan untuk para penyalur untuk mengiklankan.

2.Subscription revenue model
Suatu situs Web yang menuntut pembayaran langganan untuk m
engakses jasa dan indeksnya.

3.Transaction fee model
Perusahaan menerima suatu pembayaran untu
k melakukan suatu transaksi.

4.Sales revenue model
Maksudnya menjual barang-barang, informasi, atau jasa secara langsung ke pelanggan.

5.Affiliate revenue model

Perusahaan menerima suatu pembayaran penyerahan untuk mengarahkan bisnis untuk “bergabung” atau menerima beberapa persen dari pendapatan sebagai hasil suatu penjualan yang ditunjuk. Sebagai contoh, Mypoints.Com menerima uang untuk menghubungkan perusahaan dengan pelanggan yang potensial dengan transaksi penawaran khusus. Ketika anggota mendapatkan keuntungan dari transaksi, mereka mendapat poin-poin yang kemudian dapat ditebus untuk barang-barang.

Contoh:

Amazon.com adalah contoh dari perusahaan yang menggunakan diversified revenue model. Pada awalnya Amazon.com berdasarkan pada sales revenue model. Amazon.com saat ini juga sudah menggunakan advertising revenue model, dimana perusahaan bayar biaya iklan terhadap produk tertentu. Amazon.com sekarang ini juga sudah termasuk dalam subscription revenue model, dimana juga menjual majalah dengan pembayaran dimuka (magazine subscriptions). Amazon.com juga termasuk kedalam affiliate revenue model, dimana partner dari Amazon.com dan perusahaan membuat (produce) berbagai macam produk seperti elektronik dan pakaian, menciptakan penjualan dari produk dan menerima persentase dari penjualan produk tersebut. Amazon.com juga menggunakan pay-per-view access dimana jika kita tertarik dan meng-klik salah satu barang, Amazon secara otomatis akan men-charge ke perusahaan yang menjual barang tersebut dengan per hitungan per view. Pay-per view access ini berdasarkan pada seberapa banyak orang yang singgah dan melihat barang yang dijual dan biasanya one-time pay-per-view access ini berkisar dari beberapa cent sampai beberapa dollar.

Referensi : 1. ukm.uajy.ac.id/mba/download/files/coba1.doc

2. http://dianalorenna-ebusiness.blogspot.com/2009_03_31_archive.html

3. konsep & perencanaan model bisnis e-commerce, Universitas Mercu Buana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline