Lihat ke Halaman Asli

Misteri Orang Bunian atau Orang Pendek Kerinci

Diperbarui: 2 Desember 2018   00:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

natgeo

MISTERI ORANG BUNIAN ATAU ORANG PENDEK DI DANAU GUNUNG KERINCI, 

sampai sekarang masih menjadi misteri yang belum terungkapkan , ada banyak yang bilang itu hanyalah mitos ada juga yang pernah menjumpai nya , apakah anda merasa ini adalah mitos atau pakta ?  

di danau gunung tujuh kerinci jambi di kawasan taman nasional kerinci seblat (TNKS) memiliki kekayaan alam yang bnyak dan bnyak , dan juga memiliki cerita unik tentang orang bunian atau orang pendek yang banyak yang bilang sebagai penjaga danau gunung tujuh ini.

setelah hampir satu abad setelah catatan pejabat kolonial belanda LC westentenk,pada 1918,keberadaan orang pendek ini masih menjadi misteri , misalnya saja ekspedisi yang dilakukan Richard Preeman yang kemudian yang ia tulis di The guardian pada 2011.

Richard berangapan bahwa orang pendek masih belum bisa dipastikan sebagai orang hutan atau bukan.

tor.com

orang pendek ini mempunyai ciri-ciri tinggi nya sekitar 50cm yang bentuk nya  berkombinasi manusia dan orang hutan ,dia tidak berekor ,tapi ada yang bilang kalau telapak kaki nya menghadap ke belakang .beberapa orang penduduk di sekitar danau gunung kerinci bilang pernah melihat nya,dan dia berjalan tegak,dan berbulu coklat .

https://www.facebook.com/FindBigfoot

Ada dua turis asal inggris Jeremi Holden dan Debby Martir juga mengaku pernah melihat orang pendek ini sekilas .  mereka kemudian mereka mengada kan penilitian di kawasan itu sejak 1995.

Dan wwf juugaa ikut mengadakan penelitian . dan banyak kamera di pasang di sekitar danau gunung tujuh .   tapi hingga kini belum ditemui juga orang pendek itu.

Sampai sekarang masih menjadi misteri dan tanda tanya banyalk orang tentang orang pendek ini , tidak tau pakta atau mitos ,ada atau tidak ada nya dia masih menjadi misteri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline