Lihat ke Halaman Asli

Hidupku Seperti Api yang Padam

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ketika sedang sendiri dan nganggur, kadang-kadang terlintas beberapa ide yang hebat dan kurang masuk akal untuk diterapkan dalam kehidupan saat ini. di lain itu aku juga tidak habis pikir dengan kejadian yang berawal tanggal 26 mei lalu, yaitu aku jadian dengan seorang mahasiswi cantik kakak kelasku dulu waktu SMA melalui situs jejaring sosial muka buku (facebook), sebut saja dia Melati. ini bukanlah jadian pacaran sungguhan, melainkan hanya embel-embel status hubungan yang ada di profil facebook masing-masing. dan aku yakin kalo dia (melati) belum pernah punya pacar sama seperti aku. yang ngajak jadian pun adalah dia dan dia bilang kalo ada yang tanya tentang status hubungan pacaran itu "bilang ae sungguhan". okelah........ aku menuruti semua kemauannya.

yang paling aku pikirkan adalah bagaimana hidupnya saat ini dengan namaku sebagai pacarnya? apakah tidak mencoreng namanya sendiri di hadapan teman-temannya? aku kan anak yang kurang segala hal, kurang ganteng, konyol, gak kaya, gak romantis, pengangguran, dan berondong. memang hal ini gak akan mengubah apapun dari hidupnya karena aku bukan pacar sungguhan, tapi yang jelas pandangan teman-temannya ke dia pasti sedikit berbeda. kalo aku lihat-lihat pacar teman-temannya itu banyak kelebihan (gak termasuk kelebihan berat badan).

putar balik haluan 180 derajat, yaitu aku. kembali ke pertanyaan sebelumnya "bagaimana hidupku saat ini dengan namanya sebagai pacarku?" jawabannya biasa aja untuk teman-teman sekelas dan sekitarku. tapi tidak untuk anak-anak GGS (organisasi di sekolahku) terutama mantan ketuanya bernama mawar (bukan nama sebenarnya), mereka seperti mendewakan aku bahwa aku bisa mendapat pacar mahasiswi cantik, alim, dan imut. aku hanya tersenyum kecut saat mereka menggodaku dan minta-minta PJ (pajak jadian).

ini adalah kisah cinta yang aneh dalam sejarah hidupku dan tersimpan oleh dunia maya. dalam situs jejaring social muka buku kami (aku dan melati) selalu kelihatan wah dan sok romantis. padahal dalam dunia nyata kami tidak pernah bertemu untuk ngedate, makan bareng, atau hal lain yang biasa dilakukan oleh orang pacaran sungguhan. kalo dipikir-pikir 1 minggu atau 2 minggu sich gak masalah bikin heboh dengan status hubungan kalo cuma buat iseng doang, tapi ini sudah hampir 1 bulan. berarti aku sudah bohongin orang banyak dan itu dosa. melati bilang kalo terkenal itu enak kayak artis biar bisa tebar pesona kemana-mana. ckckckck....... menurutku ini termasuk hal yang gila. tapi biarlah kita lihat saja berapa lama ini akan bertahan atau mungkin bisa jadi pacaran sungguhan. heheheheh (ngarep).

kira-kira dampak kedepannya kemungkinan ada 2 yaitu putus atau ke jenjang selanjutnya yaitu pacaran sungguhan. kalo putus kita cuma menghapus status hubungan di muka buku dan menggantinya menjadi lajang. dan itu tidak akan membekas apa-apa di hati kita masing-masing, seperti hilangnya api saat padam atau tertiup angin. emang ada yang tau kemana perginya api setelah padam? gak kan!

kalo misl naik jenjang untuk pacaran sungguhan, mungkin itu gak akan terjadi. seperti yang aku katakan tadi bahwa aku anak yang aneh, kurang ganteng, masih pengangguran, dan gak kaya. so, kelebihanku adalah banyak kekurangan dan kekuranganku gak punya kelebihan. sudah pasti dia akan menolakku.

http://cagag.blogspot.com/

salam....

anak baru
add my account!

facebook

google+

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline