Lihat ke Halaman Asli

Rahmia Syafitri

Pendidikan Masyarakat Universitas Sriwijaya

Melalui Yayasan Puteri Indonesia Menuju Kesetaraan Gender dan Kemandirian dalam Pemberdayaan Perempuan

Diperbarui: 9 Maret 2024   15:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tribunnews.com

Pandangan  bahwa posisi perempuan harus berada di bawah laki-laki adalah salah dan tidak sesuai dengan prinsip kesetaraan gender. Pandangan ini sering kali muncul karena adanya stereotip gender yang menganggap perempuan sebagai makhluk yang lemah, inferior, atau hanya cocok untuk peran-peran tertentu dalam masyarakat.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu, tanpa memandang jenis kelaminnya, memiliki potensi dan hak yang sama untuk berkembang dan berkontribusi dalam masyarakat. Diskriminasi berdasarkan jenis kelamin adalah bentuk ketidakadilan yang harus diperangi bersama-sama.

Melalui Yayasan Putri Indonesia dapat secara efektif memberdayakan perempuan dalam mencapai kesetaraan gender dan kemandirian wanita di Indonesia,Yayasan Putri Indonesia merupakan lembaga non-profit yang berkomitmen untuk meningkatkan peran dan posisi perempuan dalam masyarakat.
Dalam konteks yang lebih luas, kesetaraan gender dan kemandirian wanita merupakan tujuan yang penting dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan memberdayakan perempuan, bukan hanya individu perempuan yang akan mendapatkan manfaat, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, Yayasan Putri Indonesia memiliki peran yang strategis dalam mendukung pencapaian tujuan tersebut.

Dalam menghadapi permasalahan ini, Yayasan Putri Indonesia perlu melakukan analisis mendalam terhadap faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam pemberdayaan perempuan, seperti akses terhadap pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kebijakan publik yang mendukung kesetaraan gender. Selain itu, Yayasan juga perlu mengembangkan program-program yang inovatif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan perempuan, serta membangun jejaring kerja sama dengan berbagai pihak terkait.

Kita sudah mengetahui bahwasanya tidak ada yang namanya putra indonesia atau mister grand indonesia dimana pada dasarnya tidak bisa laki -laki merendahkan perempuan hanya kerena perempuan secara Tenaga laki-laki lebih unggul dibanding perempuan.
Pemberdayaan perempuan bukanlah tentang membuat perempuan menjadi lebih kuat dari laki-laki, melainkan tentang memberikan kesempatan kepada perempuan untuk mengembangkan potensi dan keterampilan mereka sehingga mereka dapat berkontribusi secara maksimal dalam berbagai bidang kehidupan.
Dengan demikian, melalui upaya pemberdayaan perempuan yang holistik dan berkelanjutan, Yayasan Putri Indonesia diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memajukan kesetaraan gender dan kemandirian wanita di Indonesia, serta menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif bagi semua individu tanpa terkecuali.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline