Lihat ke Halaman Asli

Kelompok 52 KKN

MIT DR ke-13

Webinar Kesehatan: 4 Pilar Menuju New Normal

Diperbarui: 21 Februari 2022   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa KKN MIT DR (Kuliah Kerja Nyata Mandiri Intensif Terprogram Dari Rumah) ke 13 Kelompok 52 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menyelenggarakan Webinar Kesehatan dengan tema “Pemenuhan Gizi dan Pangan untuk Meningkatkan Imunitas di Era New Normal”. 

Webinar ini merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mendiskusikan masalah pemenuhan gizi dan pangan di era new normal. Acara yang diadakan secara daring melalui zoom meeting ini menghadirkan pembicara Dosen Keperawatan yaitu; Ns. Muhammad Mu’in, S.Kep., Sp.KepKom. dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Webinar ini juga dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan KKN MIT DR 13 Kelompok 52 yaitu; M. Sihabudin, M.Ag. dari Universitas Islam Negeri Walisongo serta dimoderatori oleh Haikal Fawaid dari Mahasiswa KKN MIT DR 13 Kelompok 52 Universitas Islam Negeri Walisongo Selasa (15/02).

Webinar diawali dengan sambutan oleh Dosen Pembimbing Lapangan M. Sihabudin, M.Ag. dan dilanjutkan dengan pemaparan isi webinar oleh pembicara.  Menurut penuturan muhammad mu’in, selaku narasumber, ada 4 pilar yang harus dipenuhi untuk menjaga imunitas di masa pandemi diantaranya aktifitas fisik, gizi, manajemen stres dan hubungan sosial, Selasa (15/2).

“Imunitas tubuh kita dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya aktifitas fisik, gizi, manajemen stres dan hubungan sosial. Jika ke empat pilar tersebut terpenuhi maka imunitas kita kuat,” jelas Mu’in.

Beberapa hal juga disampaikan narasumber terkait dampak pandemi.

“Pandemi membuat krisis multidimensi yang meliputi pendidikan, kesehatan dan sosial, sehingga kita perlu beradaptasi agar dimensi-dimensi tersebut bisa segera pulih,” pesan Mu’in.

Selaras dengan yang disampaikan narasumber, Haikal, selaku moderator juga menyampaikan bahwa seiring berjalannya waktu, kita perlu beradaptasi dengan pandemi.

“Kita perlu beradaptasi dengan pandemi, karena beradaptasi dengan kebiasaan baru dapat menjadi kunci mengendalikan pandemi,” kata Haikal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline