Lihat ke Halaman Asli

Eunike Tabita

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Ibu-ibu PKK Tambakrejo Antusias Belajar Tren Marketing Melalui Media Sosial

Diperbarui: 8 Agustus 2021   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Dipoengoro telah resmi melakukan upacara pelepasan pada 29 Juni 2021 lalu, hal ini menandai diresmikannya kegiatan KKN mahasiswa di lokasi KKN Mandiri mereka masing-masing. Sebelum melakukan kegiatan KKN langkah utama yang harus dilakukan oleh mahasiswa adalah melakukan survey lokasi untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat tempat mahasiswa melakukan kegiatan KKN. 

Saat melakukan survey di wilayah KKN Mandiri kali ini, penulis menemukan hal yang menarik, lokasi tempat KKN tersebut berada di wilayah RT 04 RW 02 Kelurahan Tambakrejo, Kota Semarang. 

Hal unik yang ditemukan saat melakukan survey adalah pemberdayaan ibu-ibu PKK menggunakan sistem koperasi. Sistem yang terbentuk cukup menarik dimana koperasi merupakan sebuah wadah yang menaungi banyak rumah tangga, dimana koperasi tersebut menjadi perantara ibu-ibu PKK yang memiliki keahlian dalam mengolah produk pangan yang  berniat untuk menjualnya kepada pelanggan namun terkendala oleh berbagai macam hal seperti tidak adanya waktu untuk memasarkan produk, tidak memiliki tempat untuk memasarkan produk, atau faktor lainnya.

 Dengan adanya koperasi ini ibu-ibu PKK di wilayah RT 04 diberdayakan dan disediakan tempat untuk memasarkan hasil olahan rumah tangga mereka. Tak hanya itu, menariknya koperasi juga memfasilitasi ibu-ibu PKK yang ingin menambah pendapatan untuk kebutuhan belanja sehari-hari dengan menjadi pengurus dan tenaga kerja koperasi (pramuniaga). 

Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi ibu-ibu PKK di wilayah RT 04 RW 02 Kelurahan Tambakrejo, adanya koperasi ini membantu ibu-ibu PKK di wilayah RT 04 RW 02 mendapatkan penghasilan tambahan.

Kendati begitu beberapa hambatan ditemui saat peraturan PPKM Darurat mulai diterapkan di wilayah Semarang. Hal ini berpengaruh pada penurunan jumlah pendapatan Koperasi Berkah Bersama. 

Adanya permasalahan tersebut melahirkan rancangan program kerja mahasiswa KKN dimana mahasiswa ingin mengedukasi ibu-ibu PKK agar tetap produktif meskipun sedang dalam keadaan pandemi yang tidak menentu. 

Trend marketing melalui sosial media baru-baru melejit dikarenakan pembatasan kegiatan masyarakat dalam skala besar yang diterapkan di Indonesia, oleh karena itu cara satu-satunya adalah dengan merambah ke dunia online. 

Adanya kegiatan penyuluhan dan pengelolaan akun sosial media oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mendapat sambutan baik dari ibu-ibu PKK Rt 04 Rw 02. Ibu Ketua RT 02 RW 02 mengaku antusias dengan kegiatan penyuluhan yang dapat membantu mengembangkan Koperasi Berkah Bersama tersebut, "bagus Mbak, warga sini jadi berkembang dan semoga bisa dikenal masyarakat luar, kalau bukan kita siapa lagi yang mau memajukan wilayah sendir," ujar Ibu RT 04.

Selama beberapa minggu berjalan banyak hal-hal yang berhubugan dengan teknologi digital yang sebelumnya kurang dipahami ibu-ibu PKK RT 04 menjadi lebih dimengerti oleh ibu-ibu PKK RT 04 RW 02. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline