Lihat ke Halaman Asli

Kemarin Senja Masih Berwarna Jingga

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akhirnya…

Ke bukit juga halimun turun

Berpendar bersama udara yang menyebar

Bersandar diantara daun-daun yang mulai memudar

Kemudian pagi datang menantang

Mencabik kekabutan

Menampar embun-gemembun

Dan menelanjangi hari tanpa rasa enggan

Masih dalam ingatan ini...

Kemarin hari masih mengisi

Warnai jejak dengan kaki yang harmoni

Siang menjelang tinggalkan pagi

Terus menjauh menuju mimpi

Masih belum terlupa...

Kemarin senja masih berwarna jingga

Pulangnya camar masih membawa kisah

Petang mengayun di atas langkah

Masih berjalan menuju cita

Akhirnya... runtuh berderai tabah ku jaga

Mengalir rinai bulir ku simpan

Sesak berguncang rindu di dada

Kisah ku usang hanya kenangan

Batoh, 14 Juli 2013

Menjelang Subuh, 04:25 Wib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline