Lihat ke Halaman Asli

Entah Sampai

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada setiap sayatan yang berbekas
menyungai darah
Kulayarkan perahu kertas penuh kutulisi doa
Kunanti ia sampai dalam genggammu
di muara harap

Hingga berpuluh sayatan kubuat
beratus perahu kertas kulepas
Tak jua kudengar kabar

20 Februari 2011
Aku padamu.
Sungguh.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline