Lihat ke Halaman Asli

Kisah Inge: Kegalauan Hati Permaisuri Inge dan Kerabatnya

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1290779559746118826

[caption id="attachment_77024" align="alignleft" width="300" caption="Lambang Kerajaan Negeri Ngotjoleria"][/caption] Sayembara Kompasianer Terpopuler 2010 yang telah dikeluarkan oleh Baginda ASA telah membuat kegalauan bagi Permaisuri Inge dan kerabatnya, yaitu putra dan putri mahkota Negeri Ngotjoleria (NN), Babeh Helmi dan Suri Nathalia. Hal ini dikarenakan jika pemenang sayembara adalah seorang perempuan, maka kedudukan Inge sebagai permaisuri  akan tergantikan, yang berarti juga kedudukan putra dan putri mahkota NN oleh Babeh Helmi dan Suri Nathalia terancam.

Kegalauan ini terbaca oleh salah satu pengawal setia kerajaan NN yaitu Panglima Hazmi Srondol. Karenanya sang panglima telah memberikan peringatan kepada Admin Kompasiana sebagaimana dengan surat yang telah disampaikannya disini: Ancaman Terbuka Buat Admin Kompasiana dari Negeri Ngotjoleria. Sang panglima sudah mempersiapkan Kopaja 502 untuk mengangkut para pendemo dari NN dan mempersiapkan celana jeans Levis 504 yang belum dicuci selama 7 tahun dan akan dikenakan oleh cewek-cewek dari NN. Hal ini sebagai bentuk serangan balasan 502/504 Bad Gateway dari Admin.

Namun meskipun demikian kegalauan hati sang permaisuri belum bisa reda juga hingga pengumuman itu dikeluarkan besok, 27 Nopember 2010.

Kegelisahan permaisuri semakin menjadi-jadi karena setiap kali ingin mengirim surat kepada admin, suratnya selalu kembali dengan bunyi sebagai berikut: The address that you requested was not found. Duh!!! Sampai kapan hal ini berakhir?

Rasanya ingin membongkar semuanya!!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline