Lihat ke Halaman Asli

Lobo Berselingkuh

Diperbarui: 4 April 2017   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

...but girl, she doesn't know about you...

***********

[caption id="attachment_235504" align="aligncenter" width="300" caption="Keliru arah (http://media.photobucket.com/image/unfaithful/sarah_wolfe3/unfaithful.jpg?o=4)"][/caption] Itulah sepenggal lirik lagu How Can I Tell Her About You dari Lobo, sebuah tembang lawas yang enak untuk didengarkan dan disimak liriknya. Selingkuh. Menurut salah satu pakar yang pernah hadir dalam sebuah acara bincang-bincang di salah satu TV swasta Indonesia beberapa tahun yang lalu, namun saya lupa siapa persisnya beliau, berkata bahwa selingkuh adalah seseorang yang tidak melaksanakan kewajibannya. Selingkuh adalah seseorang yang melalaikan tugas dan tanggunjawabnya. Dengan demikian pengertian selingkuh tidak terbatas hanya pada suatu perasaan sayang yang timbul pada orang lain diluar pasangan resminya. Semua orang pastinya pernah berselingkuh, minimal selingkuh dari Sang Penciptanya. Namun memang hal yang paling menarik untuk selalu diperbincangkan adalah selingkuh dalam suatu hubungan percintaan. Mengapa perselingkuhan bisa terjadi dalam hal ini hubungan percintaan? Kalau ada kesempatan bagi kita untuk mendengarkan mereka yang terlibat dalam perselingkuhan maka kemungkinan besarnya akan ada saling menyalahkan satu sama lain, mulai dari yang tak perhatianlah, tak menghargailah, dan lain-lain. Bemarkah demikian adanya? Bagi saya pribadi selingkuh terjadi karena tidak adanya komunikasi yang konstruktif diantara mereka yang sedang menjalin suatu hubungan. Komunikasi yang tidak hanya sebatas kata atau bunyi yang keluar dari mulut, bukan pula hanya sebatas sebuah percakapan yang saling berbalasan. Tetapi sebuah komunikasi dimana tercipta suatau suasana yang konstruktif sehingga pasangan kita senantiasa bergairah untuk melakukan sesuatu hal yang positif demi pencapaian tujuan bersama. Komunikasi itu harus dua arah, yang tidak berarti sama-sama memiliki kesempatan untuk berbicara, tetapi sama-sama bersedia menjadi pendengar yang baik tatkala pasangan kita sedang menyampaikan gagasan, ide, ataupun keluhannya. Menjadi pembicara jauh lebih mudah daripada menjadi seorang pendengar yang baik dan setia.

**************

Berikut hasil wawancara imajiner saya secara singkat dengan Mr. Lobo: ...but girl, she doesn't know about you... Tentu dia tidak tahu tentang saya karena mister belum beritahu dia. Dan dia tidak perlu tahu tentang saya. Yang dia perlu tahu hanyalah apakah mister mencintai dia atau tidak. Jujur saja padanya, mister. Mungkin mister sedang merasakan kekeringan dalam hubungan mister, tapi itu tidak berarti mister tidak mencintai dia lagi. Karenanya mister harus jujur kepadanya agar sama-sama bisa mencari jalan keluar yang baik. How can I tell her about you? Girl, please tell me what to do. Everything seems right whenever I am with you Gini, Mister Lobo. Jika mister tak tahu bagaimana harus beritahu dia tentang saya, maka sebaiknya jangan lanjutkan hubungan ini biar tak perlu bingung untuk jujur dalam hal ini dengan pasangan anda. Segala sesuatunya jelas terlihat benar dan baik-baik saja saat mister bersamaku dikarenakan mister tidak sedang bermasalah denganku. Makanya semua terasa indah-indah saja, tapi sebenarnya masalahnya bukan disana. Masalahnya adalah antara mister dan pasangan mister. Salam mister! CodeConverted@MY360MI *Komunikasi adalah sebuah jembatan yang menghubungkan dua titik yang berbeda arah dan posisi*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline