Lihat ke Halaman Asli

Penggalangan Dana Kemanusiaan Melalui Kegiatan Car Boot Sale

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_74955" align="alignright" width="300" caption="A Car Boot Sale at Metropolitan Cathedral's Car Park, Liverpool"][/caption]

Bencana kemanusiaan selalu menyisakan kepiluan yang mendalam tidak hanya pada sisi korban tetapi juga pada segenap mereka yang nun jauh dari tragedi tersebut. Berbagai cara ditempuh untuk menyelematkan para korban dan berbagai cara ditempuh untuk meringankan penderitaan para korban.

Tragedi kemanusiaan yang memilukan yang masih hangat di benak kita adalah bencana alam gempa bumi yang terjadi di Haiti. Hal ini mengingatkan kita kepada tragedi tsunami di Aceh dan juga gempa-gempa lainnya yang menyusul setelahnya. Sungguh bukan suatu pengalaman yang membahagiakan, namun dibalik itu semua ini adalah suatu kesempatan bagi kita untuk menunjukkan karya Tuhan yang sesungguhnya, berbagi kasih.

[caption id="attachment_74953" align="alignleft" width="300" caption="Car Boot Sale for Haiti Appeal"][/caption]

Pada Hari Sabtu lalu, 13 Pebruari 2010, saya dan seorang teman dari Phillipina berkesempatan melakukan kegiatan penggalangan dana untuk korban gempa Haiti melalui kegiatan Car Boot Sale di Gereja Katedral Liverpool. Kegiatan Car Boot Sale ini sendiri dilakukan oleh gereja sebagai bentuk salah satu pendanaan mereka. Penyelenggaraannya dilakukan pada setiap Hari Sabtu minggu kedua dalam bulan mulai dari jam 08.00 - 12.00. Gereja Katedral dalam hal ini sebagai penyelenggara kegiatan hanya menyediakan tempat dan memungut retribusi £10/meja bagi yang ingin berpartisipasi, sementara bagi pengunjung dikenakan biaya £0.20/kepala. Adapun barang-barang dagangan yang dijual dalam kegiatan ini bermacam rupa dan terdiri dari barang baru dan barang bekas pakai yang masih layak guna. Harganya tentu jauh lebih murah dibanding dengan harga toko setempat.

Dari hasil penjualan pada Hari Sabtu kemarin, kami berhasil mengumpulkan dana sebesar £57.09 dan semuanya akan disumbangkan langsung kepada korban gempa Haiti melalui suatu badan amal CAFOD.

[caption id="attachment_74954" align="alignright" width="300" caption="A Car Boot Sale for Asia Pacific Fundraising"][/caption]

Kegiatan pencarian dana yang kami lakukan ini awal mulanya dilakukan untuk membantu meringankan beban para korban yang mengalami bencana kemanusiaan di Padang dan beberapa tempat di Asia lainnya pada medio September 2009 lalu.

Saat itu saya hanya bisa nelangsa membaca berita-berita tentang kondisi Padang yang baru saja mengalami gempa bumi. Sambil berpikir apa yang bisa diperbuat lalu terbersit ide untuk menggalang dana melalui penjualan barang-barang bekas di Car Boot Sale yang setiap bulannya diadakan oleh Gereja Katedral disini.

Ide ini saya kemukakan pada salah satu teman gereja dan beliau sangat mendukung bahkan lewat bantuan beliau saya bisa memperoleh meja gratis untuk melakukan kegiatan ini. Lalu saya menghubungi sahabat saya dari Vietnam dan memperoleh respons yang positif. Selanjutnya saya menghubungi seorang ibu dari Phillipina yang sering saya jumpai di gereja meskipun hanya say hello setiap kali bersua. Saya melontarkan ide ini dan beliau menyambut dengan positif pula.

Pertemuan kecil dilaksanakan untuk memantapkan kegiatan ini. Masing-masing mendapat tugas untuk mengumpulkan barang-barang bekas yang masih layak pakai ataupun barang-barang baru yang memang sudah tidak diinginkan lagi oleh si pemilik barang. Barang-barang bekas berupa baju, sepatu, tas, dan lain-lain berhasil dikumpulkan melalui sumbangan yang berasal dari teman-teman Vietnam. Dari kegiatan awal yang dilakukan, dana yang berhasil dikumpulkan dari Car Boot Sale ini adalah sebesar £53 dan donasi yang berhasil dikumpulkan pada saat itu adalah sekitar £45. Total dana yang berhasil dikumpulkan melalui kegiatan Car Boot Sale selama medio Oktober - Desember 2009 beserta donasi adalah sebesar £298. Semua dana itu kami salurkan melalui badan amal CAFOD untuk South East Asia Appeal.

Terkadang kita bertanya dalam hati mengapa Tuhan memberikan kita cobaan sedemikian beratnya. Apakah Dia sedang menghukum kita? Apakah Dia sudah sedemikian marahnya sehingga memberikan kita bencana yang begitu dahsyat? Jika benar adanya, apakah Dia sudah sedemikian frustrasinya sehingga tidak ada jalan lain yang ditempuh untuk menghukum kita? Hanya Tuhan yang mampu menjawab misteri dan kehendakNya. Yang pasti, dalam penderitaan itu Dia ingin kita bersekutu denganNya. Dia mengalami kerinduan yang teramat dalam dengan ciptaanNya. Hanya dalam penderitaan kita manusia mampu berseru kepadaNya. Hanya dalam penderitaan kita mampu berserah padaNya dengan tulus ikhlas. Lalu apakah harus dengan mengalami penderitaan lalu kita mau bersekutu denganNya? Jawabannya ada pada hati masing-masing setiap insan manusia.

oOoOoOoOoOoOo

God is rich in mercy and slow in anger.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline